
Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, memang masih ingin mempertahankan Pol Espargaro di GASGAS Factory Racing Tech 3 pada MotoGP 2024. Namun, ia tak memungkiri pihaknya punya rencana cadangan untuk 'Polyccio', yakni menjadikannya test rider untuk RC16.
Espargaro tak pelak lagi rider kesayangan KTM. Ia jadi ujung tombak pengembangan motor RC16 pada 2017-2020. Saat ia pindah ke Repsol Honda pada 2021-2022 pun, KTM sangat berharap ia bisa kembali. Harapan itu terwujud tahun ini, ketika ia bergabung ke GASGAS Tech 3.
Sayang, Espargaro mengalami kecelakaan hebat di sesi latihan MotoGP Portugal, memicu patah dan retak tulang di delapan tempat berbeda di tubuhnya. Rider Spanyol itu belum menjalani satu balapan pun dalam delapan seri pertama. Kini, masa depannya dipertanyakan.
Advertisement
Tetap Berteman Usai Kontrak Habis
Espargaro memang terikat kontrak dengan KTM-GASGAS sampai akhir 2024. Namun, keinginan Pedro Acosta untuk naik dari Moto2 ke MotoGP bisa membuat rencana KTM ini goyah. Beirer pun terkesan 'galau' menghadapi situasi ini, karena ingin mempertahankan kedua rider.
"Saya tak mau berspekulasi sekarang soal apa yang bisa kami tawarkan kepada Pol di masa depan. Ia terikat kontrak dengan kami untuk 2023 dan 2024. Ia teman baik perusahaan kami. Ia juga akan terus berhubungan dengan kami ketika kontrak dua tahun itu habis," ujarnya via Speedweek, Senin (19/6/2023).
KTM memang dikenal sebagai pabrikan yang kerap mempekerjakan para eks ridernya untuk jabatan-jabatan tertentu di berbagai disiplin motorsport, salah satunya Beirer sendiri, yang merupakan eks pembalap KTM di MXGP. Ia pun tak memungkiri bahwa Espargaro bisa mengikuti jejaknya pada 2025.
Bisa Jadi Test Rider atau Rider Cadangan
Salah satu tugas yang bisa diemban Espargaro adalah jadi test rider. "Pembalap seperti dia bisa melakoni berbagai pekerjaan untuk kami. Pol juga bisa jadi test rider dan rider cadangan. Kami selalu punya keinginan berkolaborasi dengan pembalap terbaik demi jadi test rider," ucap Berier.
"Ini bisa terjadi jika Pol tak lagi punya tempat di MotoGP sebagai pembalap reguler. Namun, diskusi itu belum relevan sekarang. Jika Pedro benar-benar naik dari Moto2 ke MotoGP, yakni keputusan yang belum diambil, kami berharap ia mengendarai salah satu motor kami," tutupnya.
Acosta sendiri saat ini masih berusia 19 tahun, dan sedang menduduki peringkat 2 pada klasemen pembalap dengan koleksi 124 poin. Jika KTM tak menggaetnya untuk MotoGP 2024, Acosta bisa jadi 'disambar' oleh Monster Energy Yamaha, Pramac Racing, atau Gresini Racing.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Joan Mir Absen di MotoGP Belanda, Iker Lecuona Jadi Tandem Marc Marquez
- Jake Dixon Mulai Negosiasi Kontrak MotoGP 2024, Bela GASGAS atau Gresini?
- KTM-GASGAS Ingin Evaluasi Pol Espargaro Sebelum Pilih Pedro Acosta
- KTM Tolak Tentukan Masa Depan Pedro Acosta di MotoGP pada 30 Juni 2023
- 'Patah Hati' Marc Marquez Terpuruk, Ducati: Tapi Tak Ada Tempat Kosong di Tim Kami
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 20 Juni 2023 14:50
KTM-GASGAS Ingin Evaluasi Pol Espargaro Sebelum Pilih Pedro Acosta
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...