KTM Heran Ada Tim MotoGP yang Tolak Tes Tambahan

KTM Heran Ada Tim MotoGP yang Tolak Tes Tambahan
Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro (c) KTM/Polarity Photo

Bola.net - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengaku heran ada beberapa pabrikan MotoGP yang menolak adanya uji coba tambahan sebelum musim balap 2020 digulirkan mulai pertengahan Juli mendatang. Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Speedweek baru-baru ini.

Pekan lalu, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengaku tengah melakukan negosiasi dengan banyak sirkuit Eropa untuk menggelar MotoGP 2020. Dua seri pertama rencananya digelar di Sirkuit Jerez, 17-19 dan 24-26 Juli, dan tengah menunggu persetujuan pemerintah Spanyol.

Ezpeleta juga menegaskan bahwa, jika seri pertama MotoGP 2020 benar-benar akan digelar di Jerez pada 17-19 Juli, maka seluruh peserta akan mendapatkan uji coba tambahan selama satu hari, yakni pada Rabu, 15 Juli nanti. Beirer pun mengaku lega usulannya didengar oleh Dorna.

1 dari 3 halaman

Sejak Awal KTM Getol Minta Uji Coba

"Saya orang yang termasuk kuat mengusahakan uji coba tambahan sebelum musim dimulai. Namun, tak semua pabrikan sependapat. Sejak awal, KTM melakukan segala cara demi memastikan setidaknya ada satu hari uji coba tambahan sebelum rider turun di FP1 pada Jumat, 17 Juli," ujar Beirer.

Pria asal Jerman yang juga eks pebalap motocross ini menyatakan bahwa para rider bisa saja berlatih motor di rumah, mengingat sejak Senin (4/5/2020) kebanyakan dari mereka sudah diperbolehkan latihan di arena outdoor. Meski begitu, mereka tetap butuh penyesuaian di atas motor MotoGP.

"Tentu saja para rider bisa latihan lagi dengan supermoto 3-4 pekan sebelum balapan, tapi jelas kami harus uji coba pada Rabu sebelum balapan pertama. Para rider tak perlu stopwatch, melainkan sekadar naik motor. Anda harus pastikan apa semuanya masih baik-baik saja. Setelahnya, barulah kami bisa menjalani pekan balap yang normal," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Berbulan-bulan Tak Naik Motor MotoGP

Beirer juga percaya bahwa seluruh pebalap MotoGP pasti tak berleha-leha di rumah selama karantina mandiri akibat pandemi virus corona. Meski begitu, mereka juga pasti bakal senang mendapatkan kesempatan untuk kembali beradaptasi dengan motornya tanpa beban kompetisi, meski durasinya hanya satu hari.

"Para rider tentu mempersiapkan fisik dengan baik. Mereka bisa bugar dan kembali menemukan ritmenya, tapi mereka juga harus kembali menyesuaikan diri dengan titik-titik pengereman di atas motor MotoGP dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam setelah berbulan-bulan rehat. Para rider pasti senang jika dapat tambahan uji coba," tutup Beirer.