KTM-GASGAS Emosional Gandeng Pol Espargaro Lagi: Si Anak Hilang Sudah Kembali

KTM-GASGAS Emosional Gandeng Pol Espargaro Lagi: Si Anak Hilang Sudah Kembali
Pembalap GASGAS Factory Racing Tech 3, Pol Espargaro (c) GASGAS Images

Bola.net - Direktur KTM dan GASGAS Motorsport, Pit Beirer, mengaku sangat terharu melihat Pol Espargaro kembali ke naungan KTM lewat GASGAS Factory Racing Tech 3 di MotoGP 2023. Tampaknya KTM dan GASGAS sama sekali tak sakit hati sempat ditinggalkan Polyccio ke Repsol Honda pada 2021 dan 2022 lalu.

Espargaro memang sempat membela Red Bull KTM Factory Racing pada 2016-2020. Meski tak pernah menang, Espargaro meraih enam podium bersama skuad tersebut. Ia juga merupakan ujung tombak pengembangan motor RC16, yang sampai saat ini masih dipakai KTM dan bakal dipakai GASGAS di MotoGP.

Namun, pada 2021, Espargaro memilih pindah ke Repsol Honda, tim yang sudah jadi impiannya untuk dibela sejak kecil. Sayangnya, rider Spanyol ini hanya meraih dua podium bersama skuad tersebut. Saat mendapatkan tawaran kembali ke KTM lewat GASGAS pada 2023, Espargaro pun tak pikir panjang untuk menerimanya.

1 dari 2 halaman

Puji Perilaku Positif Pol Espargaro

Puji Perilaku Positif Pol Espargaro

Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer (c) KTM Images/Philip Platzer

"Pol adalah anak kami yang hilang. Ia melakukan pekerjaan luar biasa ketika kami menulis bab pertama di MotoGP. Ia selalu mampu mengeluarkan potensi motor kami. Ia bahkan sering mencatat waktu yang sama sekali tak kami duga. Ia sering meletakkan motor kami di barisan 1-2 di grid," kisah Beirer via Speedweek, Rabu (15/3/2023).

"Kami menjalani banyak balapan hebat dengannya, dan ia selalu berperilaku positif, selalu mendorong para insinyur kami ketika kami masih dalam fase sulit. Saat ia bergabung pada 2017, kami sangat tertinggal. Namun, ia sangat membantu kami dengan perilaku positifnya demi meraih podium dan mendekat ke papan atas," lanjutnya.

Pria asal Jerman ini pun mengaku pihaknya sudah punya firasat bahwa Espargaro ingin hengkang pada awal 2020, bahkan saat musim kompetisi MotoGP belum dimulai. KTM kala itu merasa sangat sedih, karena Espargaro adalah kunci penting dalam pengembangan RC16, yang kala itu belum mencapai performa optimalnya.

2 dari 2 halaman

Kisah yang Indah

Kisah yang Indah

Pol Espargaro dan Paul Trevathan (c) GASGAS Images

"Kami punya firasat Pol akan meninggalkan kami setelah musim 2020, yakni fase yang sangat penting bagi proyek kami. Ia benar-benar ingin mengejar mimpinya yang besar. Ia pun membela tim lain selama dua tahun, dan kini ia kembali," ungkap Beirer, yang merupakan eks pembalap MXGP.

Beirer menyatakan bahwa KTM dan Espargaro selalu punya hubungan baik meski sempat terpisah selama dua musim, dan bahkan kerap mengaku kangen pada satu sama lain. Ketika kesempatan reuni tersedia, kedua belah pihak pun sepakat untuk kembali bekerja sama.

"Pol menjalani masa-masa sulit belakangan ini, tetapi begitu pula kami. Saya bisa bilang kami kadang-kadang merindukan satu sama lain pada masa-masa itu. Itulah mengapa rasanya sangat indah dan emosional ketika kami akhirnya kembali bersama," pungkas Beirer.

Sumber: Speedweek