KTM Beber Cara Jitu Bikin Miguel Oliveira-Pol Espargaro Berbaikan

KTM Beber Cara Jitu Bikin Miguel Oliveira-Pol Espargaro Berbaikan
Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira (c) Facebook/Tech 3 Racing

Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, membeberkan cara jitu pihaknya membuat Miguel Oliveira dan Pol Espargaro berbaikan di MotoGP Styria, setelah sepekan sebelumnya keduanya terlibat cekcok dan perang verbal lewat media massa usai bertabrakan dan gagal finis di di MotoGP Austria.

Kedua rider ini diketahui tengah memperebutkan posisi 5 dalam balapan tersebut. Di Tikungan 4, Espargaro pun melebar, dan Oliveira segera menyalip di jalur dalam. Namun, Espargaro kembali ke garis balap begitu cepat. Keduanya pun bertabrakan, terjatuh, dan kompak gagal finis.

Usai balap, Espargaro mengaku ia dan Oliveira telah melihat data dan sepakat itu insiden balap biasa. Namun, lewat Canal+, Oliveira justru melempar kritik tajam pada Espargaro, yang ia nilai ceroboh karena kembali ke garis balap tanpa melihat situasi. Rider Portugal ini bahkan menyebut intelektual Polyccio kurang tajam.

1 dari 3 halaman

Ajak Oliveira-Espargaro Bicara Baik-Baik

Ajak Oliveira-Espargaro Bicara Baik-Baik

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro (c) AP Photo

Espargaro pun segera naik pitam mendengar komentar Oliveira, dan menyebut Oliveira harusnya berterima kasih telah mendapatkan RC16, motor yang dikembangkan Espargaro sejak 2017. Meski begitu, usai diminta menemui FIM Stewards Panel empat hari setelahnya sebelum MotoGP Styria, keduanya tak lagi perang verbal.

Oliveira dan Espargaro bahkan kedapatan bersalaman dan saling mengucapkan selamat di parc ferme MotoGP Styria, di mana Oliveira menang dan Espargaro finis ketiga usai bertarung sengit dengan Jack Miller. Beirer pun mengaku lega ada atmosfer positif di antara keduanya.

"Saya tak mau membicarakan insiden itu lagi. Tapi yang penting, kami membicarakannya sebagai sebuah keluarga. Saat situasi agak goyah, Anda harus mengumpulkan seluruh keluarga duduk di satu meja, menatap mata satu sama lain, dan langsung mengatasi masalahnya," ujar Beirer via Speedweek, Minggu (6/9/2020).

2 dari 3 halaman

Keduanya Sama-Sama Ikuti Insting yang Benar

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp) on

Beirer pun mengaku pihaknya telah mempertemukan Oliveira dan Espargaro agar mereka bicara dengan baik-baik. "Untungnya, kami melakukannya sebelum GP Styria, jadi kami benar-benar bebas memulai pekan balap yang baru. Sungguh tak ada gunanya untuk membiarkan cekcok internal ini terus-terusan terjadi," ungkapnya.

Pria Jerman ini juga menyatakan pihaknya sepakat bahwa itu insiden balap biasa, karena Oliveira dan Espargaro memang melakukan hal yang tepat dilakukan berdasar insting pembalap. Espargaro yang melebar, tentu ingin segera kembali ke garis balap ideal. Oliveira yang melihat ruang menyalip, juga wajar saja ingin memanfaatkannya.

"Pembalap adalah pembalap, dan KTM tak pernah menunjuk hidung seseorang. Jika seorang pembalap melebar, ia memang harus kembali ke garis yang benar. Jika pembalap lain di belakang melihat ruang terbuka, maka ia memang harus memanfaatkannya. Jadi itu hanyalah insiden balap yang klasik. Inilah alasan kami tak perlu mencari siapa yang salah," tutup Beirer.

Sumber: Speedweek