
Bola.net - Nama Iker Lecuona mendadak menjadi topik panas pembicaraan paddock MotoGP di sela pekan balap Phillip Island, Australia. Bagaimana tidak? Baru meraih dua podium dalam tiga tahun berkarier di Moto2, rider berusia 19 tahun tersebut tahu-tahu diturunkan di MotoGP 2020 bersama Red Bull KTM Tech 3.
Keputusan KTM ini pun menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Tak sedikit orang meyakini bahwa langkah ini sangat berisiko, namun di sisi lain, banyak juga yang yakin bahwa ini langkah yang baik untuk KTM dan Lecuona, seperti halnya Yamaha yang mulai musim ini menaungi Fabio Quartararo.
Meski Lecuona baru meraih dua podium, American Racing KTM melihat adanya talenta hebat dari rider Spanyol itu, terutama dari gaya balapnya. Apalagi tahun ini Lecuona berkali-kali mengancam persaingan di papan atas. Hal ini dinyatakan sang crew chief, Mathieu Grodecoeur, via Motorsport Magazine, Rabu (6/11/2019).
Advertisement
Punya Gaya Balap Agresif
"Iker berkendara dengan ban belakang, tak peduli apa yang terjadi dengan ban depan. Ia kuat karena tak peduli chatter ban depan. Saat kami periksa data Phillip Island, ban depannya selip di tikungan terakhir pada setiap lap, tapi ia tak peduli, karena hanya berkendara dengan ban belakang. Ia punya kebiasaan telat mengerem dan tak cemas soal ban depan," ujar Grodecoeur.
Hal ini pun diyakini terjadi karena Lecuona baru turun di ajang road race pada tiga tahun terakhir, dan sebelumnya merupakan pebalap supermoto, disiplin balap yang sangat mengandalkan ban belakang. Apalagi Lecuona juga merupakan juara Supermoto Nasional Spanyol.
"Gaya balapnya sangat agresif, ia sangat bergantung pada motornya, dan membuat motornya berbelok sendiri, dan bekerja keras dengan posisi tubuhnya. Saya tak berekspektasi ia akan konsisten pada tahun pertamanya di MotoGP, tapi saya rasa ia akan menunjukkan beberapa hasil impresif suatu saat nanti," lanjut Grodecoeur.
Langsung Cocok Kendarai KTM di Moto2
Lecuona pertama kali turun di Moto2 2016 dengan Interwetten, menggantikan Dominique Aegerter yang cedera pada pertengahan musim. Ia dapat kontrak penuh dari tim yang sama pada 2017, tapi absen dari beberapa seri pertama karena cedera bahu dan punggung. Ia pun mulai mencuri perhatian dengan naik podium di Valencia 2018 dan Thailand 2019.
"Sejak hari pertama bekerja sama, saya percaya Iker punya talenta yang sangat besar. Jelas pengalamannya di ajang road race masih sedikit, tapi talenta mentahnya sungguh luar biasa. Jelas motor MotoGP KTM punya DNA spesial, jadi mereka butuh rider yang cocok dengan DNA itu, dan saya yakin ia bakal cocok," ungkap Grodecoeur.
"Saat ia pindah dari Kalex ke KTM pada akhir 2017, Iker merasa sejak lap pertama bahwa motor ini tercipta untuknya, karena ia bisa sangat agresif dan melakukan apa pun yang ia mau. Dengan Kalex, Anda harus lebih sensitif dengan ban depan, dan ia tak terlalu suka," lanjutnya.
Pilihan Masuk Akal bagi KTM
Grodecoeur juga yakin Lecuona akan memberikan angin segar bagi pengembangan KTM RC16 di MotoGP. Menurutnya, perpaduan antara Pol Espargaro, Brad Binder, Miguel Oliveira, dan Iker Lecuona, hanya akan mempercepat perkembangan motor tersebut dan membuat motor itu bersahabat dengan berbagai gaya balap.
"Line-up KTM 2019 sungguh masuk akal, karena mereka punya berbagai rider. Ada rider yang sangat berpengalaman seperti Pol, punya rider dengan satu tahun pengalaman seperti Miguel, punya pemenang balapan Moto2 seperti Brad, dan mereka punya rider super seperti Iker, yang akan memberikan hal-hal baru, karena ia tak pernah mengendarai motor macam ini," tutup Grodecoeur.
Sebelum diumumkan bakal membela Red Bull KTM Tech 3 di MotoGP 2020, Lecuona sejatinya telah sempat diumumkan bakal membela Red Bull KTM Ajo di Moto2, bertandem dengan juara dunia Moto3 2018, Jorge Martin. Lecuona pun akan menggantikan posisi Hafizh Syahrin, yang kembali ke Moto2 bersama Angel Nieto Team.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 November 2019 16:00
-
Otomotif 6 November 2019 11:00
Hindari Cuaca Buruk, MotoGP Minta Tanggal Phillip Island Diubah
-
Otomotif 6 November 2019 09:37
Turun di Moto2 2020, Andi Gilang Gantikan Dimas Ekky Pratama
-
Otomotif 5 November 2019 15:30
-
Otomotif 5 November 2019 14:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...