
Bola.net - Hubungan antara KTM dan Dorna Sports kini sedang tegang. Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menyatakan pihaknya ogah mendukung regulasi konsesi baru demi membantu Honda dan Yamaha untuk bangkit dari keterpurukan di MotoGP. Sikap KTM ini pun diduga memiliki intrik tersendiri.
Saat ini, Honda dan Yamaha memang tampil jeblok, dan Dorna bertekad mengaktifkan regulasi konsesi dan menulis ulang aturannya demi membantu mereka kembali tampil kompetitif. Namun, aturan ini tentunya harus mendapatkan persetujuan dari seluruh anggota MSMA (Asosiasi Pabrikan MotoGP).
Ducati dan Aprilia terbuka pada gagasan ini, asal regulasi tersebut diterapkan secara adil. Namun, lewat Speedweek, Minggu (13/8/2023), Beirer tegas bahwa KTM tak mau mendukung proposal tersebut. Padahal, KTM sendiri sempat menjadi pabrikan konsesi pada periode 2017-2020.
Advertisement
Sebut Honda dan Yamaha Tak Layak Dapat Konsesi
"Kami takkan mendukung proposal ini. Ada alasan di baliknya. Yamaha adalah runner up musim 2020 dan 2022, serta jadi juara dunia pada 2021. Honda juga sudah mendapatkan banyak poin konsesi selama 1,5 tahun terakhir berkat Marc Marquez, Pol Espargaro, dan Alex Rins," ungkap Beirer.
"Atas alasan itu, mereka tak terkualifikasi untuk dapat konsesi. Kami merasa kedua pabrikan tak dalam situasi yang tepat untuk mengaktifkan regulasi baru konsesi. Mereka pabrikan yang andal dan bangga, jadi mereka akan menemukan cara sendiri. Namun, mereka tak butuh konsesi apa pun," lanjutnya.
Sikap KTM yang dinyatakan Beirer ini pun diduga sebagai taktik tarik ulur mereka dengan Dorna, yang sejauh ini getol melarang mereka membentuk tim baru. Seperti yang diketahui, KTM terikat kontrak dengan lima pembalap untuk musim 2024, tetapi Pedro Acosta belum mendapatkan tempat.
Ingin 5 atau 6 Slot
Beirer menyatakan pihaknya ingin membentuk tim ketiga bersama Red Bull KTM Ajo dengan memakai dua slot kosong yang ditinggalkan Suzuki akhir musim lalu. Namun, Dorna menyegelnya dan menyatakan bahwa dua slot tersebut hanya akan dibuka untuk pabrikan baru yang merakit motor baru pula.
"Harapan kami masih ada pada pembicaraan mingguan dengan Dorna demi tempat lebih banyak. Kami ingin mendapatkan tempat kelima. Jika mereka bilang lima tempat adalah jumlah yang janggal karena hanya ada tim yang beranggotakan dua rider, maka kami juga ingin menurunkan enam," tutur Beirer.
"Jadi, kami mencoba segala cara demi tempat tambahan. Negosiasi kami sulit, tapi kami tak mau menyerah dalam mempertahankan lima rider kami. Kami menginginkan satu slot tambahan. Itu target kami musim panas ini. Usai musim panas, kami menginginkan solusi untuk mempertahankan kelima rider kami," pungkasnya.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 13 Agustus 2023 23:00
-
Bola Indonesia 13 Agustus 2023 21:00
-
Piala Eropa 13 Agustus 2023 20:00
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...