KTM Akui Takjub Dani Pedrosa Serius Kembangkan RC16

KTM Akui Takjub Dani Pedrosa Serius Kembangkan RC16
Test rider KTM, Dani Pedrosa (c) KTM/Philip Platzer

Bola.net - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengaku sulit percaya melihat keseriusan Dani Pedrosa dalam menjalani perannya sebagai test rider dan pengembang utama motor RC16 di MotoGP musim ini. Padahal, ia sudah pensiun berkompetisi, namun masih ingin RC16 dikembangkan dengan sempurna.

Usai 18 tahun membela Honda, Pedrosa memang menggemparkan MotoGP dengan keputusannya mengabdikan diri kepada KTM pada masa pensiunnya. KTM sempat menawarkan wildcard, namun Pedrosa menolak dan menegaskan dirinya hanya akan benar-benar fokus bekerja di markas.

"Kami 100% oke dengan keputusan itu. Itu yang sangat membantu kami sekarang. Kami jelas butuh Dani. Sebagai test rider, apa yang ia lakukan saat ini jauh lebih baik dari yang saya harapkan. Ia juru kunci dari proyek kami di masa depan. Jadi tak masalah jika ia tak mau wildcard," ujar Beirer via Motorsport.com.

1 dari 2 halaman

Bekerja Lebih Serius dari Dugaan

Beirer, yang merupakan eks rider motocross, juga mengaku terkejut melihat kinerja Pedrosa. Padahal pria Jerman ini sempat ragu Pedrosa takkan optimal menjalani perannya, karena selain telah pensiun dari kompetisi, ia juga harus menjalani berbagai uji coba di atas motor yang belum sekompetitif Honda.

"Dani menangani situasi lebih serius dari dugaan. Saat pensiun dari Honda, ia cukup 'terbakar' oleh dunia MotoGP. Sulit percaya ia akan mengerahkan performanya 100% dengan motor yang lebih buruk dari Honda. Tapi ia mengendarai motor kami dan sulit untuk percaya betapa seriusnya ia pada proyek ini," kisah Beirer.

2 dari 2 halaman

Kadang Marah Karena Ingin Sempurna

Beirer juga salut pada betapa kerasnya Pedrosa bekerja untuk membantu KTM menjadi lebih kompetitif. Rider Spanyol itu pun rajin datang ke markas KTM yang ada di Mattighofen, Austria, untuk memeriksa pekerjaan para insinyur dan teknisi yang mengerjakan RC16.

"Ia datang ke markas untuk menegaskan kepada semua orang bahwa ia melakukan segalanya dengan usaha besar. Saat ada yang salah, ia ingin tahu penyebabnya dan siapa yang menyebabkannya. Kadang ia marah karena ia ingin segalanya sempurna. Jujur saja, ia sangat tepat dan ia suka bila semuanya diselesaikan dengan baik," tutup Beirer.

Pedrosa juga telah menegaskan penolakannya untuk menggantikan Johann Zarco musim depan. KTM pun kini harus memilih salah satu dari tiga kandidat, yakni test rider mereka lainnya, Mika Kallio; eks rider mereka, Bradley Smith, atau debutan Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira.

Sumber: Motorsport.com