Kritik Vinales, Rins: Sudah Tahu Rem Bermasalah, Kok Tidak Berhenti?

Kritik Vinales, Rins: Sudah Tahu Rem Bermasalah, Kok Tidak Berhenti?
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (c) Suzuki

Bola.net - Meski lega Maverick Vinales lolos dari cedera usai menjatuhkan diri dari motor akibat masalah rem di MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020), rider Suzuki Ecstar, Alex Rins, tak ragu-ragu melempar kritik kepada rekan senegaranya tersebut, yang insidennya menyebabkan bendera merah.

Usai para rider mengalami masalah overheat pada rem di MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020), Brembo membawakan evolusi sistem rem ban depan di trek yang sama untuk MotoGP Styria, dengan bantalan dan kaliber yang lebih besar.

Ketiga rider Yamaha lain memutuskan pakai sistem baru, namun Vinales getol pakai sistem lama karena tak terkena overheat di MotoGP Austria. Nyatanya, remnya meledak pada Lap 17, membuatnya melaju tanpa rem di Tikungan 1. Demi menghindari tabrakan dinding pembatas, Vinales memilih menjatuhkan diri dalam kecepatan 230 km/jam.

1 dari 3 halaman

Hanya Vinales dan Mir yang Pakai Rem Lama

Vinales langsung bangkit, namun motor YZR-M1 miliknya hancur lebur dan terbakar, sekaligus merusak pagar angin di tikungan tersebut. Insiden ini memaksa adanya bendera merah dan balapan dihentikan sementara. Setelah paham masalah Vinales, Rins pun mengkritik rider Monster Energy Yamaha tersebut.

"Pada balapan sebelumnya, semua rider mendapati bantalan dan kaliber rem yang panas. Brembo pun membawa yang lebih besar untuk balapan kali ini. Yang tidak memakainya hanyalah Joan (Mir) dan Maverick, yang pakai bantalan dan kaliber yang konvensional dan lebih kecil," ujar Rins via Motorsport.com.

Rins pun mengaku tak terlalu mempermasalahkan pilihan Vinales dan Mir, namun mempertanyakan keputusan Vinales untuk tetap melanjutkan balapan setelah merasakan adanya masalah rem sejak Lap 3. Pada Lap 13, Vinales dua kali melaju tanpa rem, dan mengangkat tangan agar para rider lain tak menabraknya.

2 dari 3 halaman

Akan Dibahas di Rapat Safety Commission di Misano

Rins pun menyatakan bahwa tindakan Vinales ini bisa membahayakan rider lain. Uniknya, Vinales sendiri juga mengaku merasa lega karena tak ada pembalap lain di depannya ketika insiden itu terjadi. Rins mengaku bahwa masalah ini akan ia bahas dalam rapat Safety Commission.

"Jika Maverick sudah tahu remnya bermasalah selama beberapa lap, yang merupakan alasan ia angkat tangan, sudah sewajarnya ia harus masuk pit lebih awal. Saya tak paham mengapa ia harus melanjutkan balapan. Kami akan membicarakannya dalam rapat Safety Commission selanjutnya," tutur Rins.

Rapat Safety Commission, yang dihadiri oleh para pembalap MotoGP, FIM Stewards, dan Race Direction, biasanya digelar pada Jumat sore atau malam pada sebuah pekan balap. Balapan selanjutnya pun akan digelar di Sirkuit Misano pada 11-13 September nanti.