'Kontrak Setahun dari Tech 3 Tak Cukup untuk Folger'

'Kontrak Setahun dari Tech 3 Tak Cukup untuk Folger'
Bos Tech 3, Herve Poncharal dan Jonas Folger (c) Tech 3 Racing
- Bos Dynavolt Intact GP Moto2, Jurgen Lingg meyakini bahwa kontrak berdurasi satu tahun dari Monster Yamaha Tech 3 untuk Jonas Folger di MotoGP musim depan tak akan cukup bagi pebalap Jerman itu untuk mempelajari motor YZR-M1. Hal ini disampaikan Lingg dalam wawancaranya dengan Speedweek.


Folger resmi menandatangani kontrak berdurasi setahun dengan Tech 3 pada awal Mei lalu, dengan opsi lanjutan untuk tahun berikutnya. Ia akan menggantikan posisi Bradley Smith yang sudah lebih dulu dipastikan bakal hijrah ke KTM tahun depan. Menurut Lingg, situasi kontrak Folger tak terlalu ideal.


"Keputusan Jonas tepat. Ia mendapat tawaran itu, jadi ia harus menerimanya. Tapi andai kontraknya berdurasi dua tahun, maka ia punya banyak waktu belajar. Meski begitu Anda juga harus paham bahwa ini Tech 3. Bagi rookie, Tech 3 pilihan terbaik, karena Yamaha sangat mendukung mereka," ujar Lingg yang musim ini menaungi Folger.


Folger menjalani debut Grand Prix pada tahun 2008 dan telah turun di kelas GP125, Moto3 dan Moto2. Selama berkarir, pebalap berusia 22 tahun itu telah mengumpulkan 20 podium, termasuk empat kemenangan. Menurut Lingg, tinggi badan Folger yang telah mencapai 178 cm sudah cukup untuk naik ke MotoGP.


"Dengan tinggi badan dan gaya balapnya, motor MotoGP akan baik untuknya. Tentu ia akan butuh waktu untuk beradaptasi. Tapi ia sudah punya kecepatan yang sangat baik. Beberapa tahun ke depan, tak akan ada tempat di tim pabrikan Yamaha, tapi jika Jonas bisa tampil baik dan menjadi rider tim satelit terbaik, mungkin ia akan mendapat peluang," tutup Lingg. [initial]


 (sw/kny)