Kontrak Kemahalan, Aprilia Ternyata Sempat Ogah Gaet Maverick Vinales

Kontrak Kemahalan, Aprilia Ternyata Sempat Ogah Gaet Maverick Vinales
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales (c) MotoGP.com

Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyatakan tadinya ia sama sekali tak terpikir menggaet Maverick Vinales di MotoGP 2022. Pasalnya, kontrak rider Spanyol itu dikenal mahal, hingga tak sesuai bujet Aprilia. Namun, semua berubah saat ia diyakinkan oleh ridernya sendiri, Aleix Espargaro, yang juga sahabat Vinales.

Mengingat Andrea Iannone dilarang balapan akibat kasus doping sejak awal 2020, Aprilia pusing mencari tandem baru untuk Espargaro. Selama dua tahun belakangan, ia bertandem dengan Bradley Smith dan Lorenzo Savadori, yang berstatus test rider. Aprilia sempat mendekati rider-rider muda Moto2, tapi semuanya menolak.

Namun, kesempatan emas datang pada tengah tahun ini, saat Vinales dan Yamaha mengalami keretakan hubungan. Kedua pihak bahkan memilih berpisah musim depan, setahun lebih awal dari durasi kontrak asli mereka. Perpisahan itu pun diumumkan di Belanda, hanya sepekan setelah Vinales finis terbuncit di Jerman.

1 dari 2 halaman

Espargaro Sudah Tahu Situasi Vinales Sejak Lama

Espargaro Sudah Tahu Situasi Vinales Sejak Lama

Aleix Espargaro dan Maverick Vinales (c) Aprilia Racing

Sebagai sahabat Vinales, Espargaro pun sudah mengetahui situasi buruk di Yamaha sejak lama. Alhasil, ia mewanti-wanti Rivola untuk memanfaatkan kesempatan. Tadinya Rivola ragu mengikuti saran itu, karena Vinales kabarnya selama ini mendapatkan bayaran sebesar 6 juta euro per musim dari Yamaha.

"Elemen kunci dari momen ini adalah Aleix. Ia bilang pada saya bahwa Maverick tidak bahagia, bahkan sudah sejak berbulan-bulan lalu. Saya tadinya bahkan tidak mempertimbangkan Maverick, apalagi mengingat ia punya kontrak yang sangat mahal. Itu tak diragukan lagi," kisah Rivola kepada The Race, Senin (6/9/2021).

"Namun, saat Aleix bilang Maverick sedang berpikir untuk hengkang (dari Yamaha) tahun depan, saya bilang pada Aleix, 'Oke, berhenti di situ dan biarkan aku bicara pada manajernya.' Saya tak ingat kapan kami mulai bicara, namun semua terjadi langsung setelah Jerman, yakni balapan yang sangat buruk bagi Maverick," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Berterima Kasih atas Kepedulian Aleix Espargaro

Berterima Kasih atas Kepedulian Aleix Espargaro

Aleix Espargaro dan Massimo Rivola (c) Aprilia Racing

Kesepakatan antara Vinales dan Aprilia pun diraih di sela rehat musim panas. Hal ini diumumkan di sela MotoGP Austria, tepat saat Vinales diskors oleh Monster Energy Yamaha usai melakukan aksi tak lazim pada empat lap terakhir MotoGP Styria, yakni aksi yang berpotensi merusak mesin motor YZR-M1.

Akibatnya, Yamaha dan Vinales berpisah sejak 20 Agustus, dan Vinales akan membela Aprilia di sisa musim ini. Rivola pun kini justru berterima kasih atas rekomendasi Espargaro. "Sebuah tanda baik bahwa Aleix sangat percaya pada proyek ini. Ia melihat kami berkembang, ia melihat cahaya terang pada masa depan kami," tuturnya.

"Saya sendiri takkan merekomendasikan sesuatu kepada teman jika itu tak bagus. Fakta bahwa Aleix tak hanya merekomendasikan perspektif teknis, melainkan juga sisi manusiawi, melihat semangat tim kami tepat, adalah hal yang sangat menjanjikan. Fakta bahwa ia melihat masa depan tim kami cerah sangatlah baik," tutup Rivola.

Sumber: The Race