'Kontrak Hanya Setahun, Alex Marquez Wajib Bertarung Gila-gilaan'

'Kontrak Hanya Setahun, Alex Marquez Wajib Bertarung Gila-gilaan'
Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) HRC

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyakini bahwa sang debutan, Alex Marquez, harus bertarung 'gila-gilaan' di MotoGP musim ini jika ingin mendapatkan perpanjangan kontrak untuk 2021. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com, Rabu (13/5/2020).

Puig menyebut performa Marquez dalam masa uji coba pramusim memang harus dievaluasi. Namun, ia mengakui bahwa juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 tersebut berhasil menunjukkan potensi dalam uji coba Malaysia, ketika catatan waktunya mampu bersaing di papan tengah.

"Bukan awal yang mudah bagi Alex. Tapi secara mengejutkan, ia tampil sangat baik di Malaysia. Jadi, saya cukup yakin sekalinya kami memulai musim dan dapat bisa memberinya motor yang ideal, saya rasa ia akan lebih baik lagi," ungkap eks manajer Dani Pedrosa ini.

1 dari 3 halaman

Tugas Alex Marquez Takkan Mudah

Puig tak memungkiri bahwa tugas Marquez takkan mudah, karena ia akan bertandem dengan kakaknya sendiri yang merupakan delapan kali juara dunia, Marc Marquez, apalagi RC213V bukan motor termudah bagi pebalap baru.

Meski begitu, Puig menyatakan bahwa sekalinya El Pistolas merasa nyaman di atas motor tersebut, maka ia harus segera menunjukkan kualitas performanya dan bertarung sesengit mungkin demi meraih hasil terbaik di setiap balapan.

"Saya tak bilang tugasnya bakal mudah, tapi Alex akan memulai dari momen di mana ia setidaknya nyaman mengendarai motor kami. Dari sana, ia harus menunjukkan potensi dan melihat perkembangannya. Ia juga harus bertarung seolah itu adalah hari terakhirnya," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Setiap Hari Adalah Hari Terakhir

Marquez juga diketahui hanya punya kontrak satu tahun dari Honda Racing Corporation (HRC), yang bagai pedang bermata dua. Jika gagal tampil baik, maka tempatnya untuk 2021 tentu takkan aman. Atas alasan ini, Puig meminta Marquez untuk bekerja keras.

"Ia harus berpikir seolah setiap hari adalah hari terakhir, dan ia harus bertarung gila-gilaan, karena ia juga hanya punya kontrak setahun. Kami yakin ini langkah yang baik, dan kini saatnya kami kembali ke trek dan melihat apa yang bisa Alex lakukan," pungkasnya.