
Bola.net - Debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku sangat percaya diri menghadapi MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan nanti. Selain tengah berada dalam momentum positif berkat podium di Catalunya, Spanyol, kondisi lengan kanannya semakin membaik.
Quartararo secara mengejutkan menjalani operasi arm pump dadakan hanya beberapa hari usai balapan di Mugello, Italia. Hal ini membuatnya tiba di Catalunya dengan kondisi yang terlalu fit. Meski begitu, ia justru sukses merebut pole dan meraih podium perdananya di MotoGP, usai finis kedua.
Dengan masa rehat dua pekan sejak Catalunya, pebalap Prancis berusia 20 tahun ini mendapat waktu istirahat yang lebih baik, hingga tiba di Assen dengan kondisi fisik yang lebih bugar. Kepada Crash.net, Quartararo pun mengaku puas atas pemulihannya yang termasuk singkat.
Advertisement
"Saya merasa jauh lebih baik ketimbang di Barcelona. Kami harus mengeluarkan cairan pada lengan, tapi saya tiba di Barcelona dengan kondisi yang jauh lebih baik dari dugaan, dan di sini saya nyaris 100%. Jadi saya cukup senang atas proses pemulihan usai operasi arm pump," ujarnya.
Keluhkan Start YZR-M1
Tanpa cedera pun, Quartararo sejatinya telah mencuri banyak perhatian berkat performanya yang kompetitif di atas YZR-M1, sedangkan para rider Yamaha lainnya justru lebih kesulitan. Meski begitu, El Diablo memiliki keluhan yang cukup mirip dengan keluhan Maverick Vinales selama setahun belakangan.
Quartararo mengaku performa start M1 cukup tertinggal dari motor-motor lainnya. Ia pun kerap tak berdaya ketika harus tersalip oleh rider lain pada awal balapan. Quartararo sempat menjalani start yang lebih baik di Catalunya, namun senggolan dengan Marc Marquez membuatnya melorot ke posisi 8.
"Kelemahan kami adalah start, karena nyaris di setiap balapan kami kehilangan 4-5 posisi. Dalam balapan di Barcelona, saya hanya kehilangan 2 posisi, tapi kemudian saya bersenggolan dengan Marc. Inilah faktor yang membuat saya kerap kehilangan posisi.
Sudah Gali Banyak Pengalaman
Quartararo pun yakin, dengan pengalaman yang telah ia dan timnya kumpulkan selama 6 bulan belakangan akan membantu mereka mengatasi masalah ini, dan performanya di Catalunya merupakan bukti bahwa mereka telah mengalami kemajuan.
"Kami tak buruk pada lap pertama, tapi kami tetap harus memperbaiki start. Kami telah menggali banyak pengalaman dibanding Qatar, dan kami menuju arah yang tepat. Di sini kami akan melakukan cara kerja yang sama, mencoba menjalani sesi latihan yang baik, mencoba lolos ke Q2, dan meraih hasil baik," tutupnya.
Saat ini, Quartararo tengah duduk di peringkat 7 pada klasemen pebalap dengan koleksi 51 poin, hanya tertinggal 2 poin dari rider Pramac Racing, Jack Miller, yang saat ini merupakan pebalap tim independen terbaik.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 27 Juni 2019 10:00
Vinales: Sudah Mustahil Juara, Bidik Podium Sebanyak Mungkin
-
Otomotif 27 Juni 2019 09:15
-
Otomotif 26 Juni 2019 11:30
Akankah Valentino Rossi Akhiri Paceklik Kemenangan di Assen?
-
Otomotif 26 Juni 2019 10:30
-
Otomotif 25 Juni 2019 16:15
Podium di Catalunya, Quartararo Semangat Sambut MotoGP Assen
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:12
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 06:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...