
Bola.net - Pembalap Mooney VR46 Racing MotoGP, Marco Bezzecchi, membeberkan kisah unik bagaimana ia bisa menjadi anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy. Ia menyatakan bahwa ia bergabung dengan akademi tersebut berkat 'promosi' yang dilakukan seorang kawan dari sepupunya.
Bezzecchi diketahui bergabung dengan VR46 Riders Academy pada pertengahan 2015, usai berjumpa dengan Rossi untuk pertama kalinya di MotoGP Qatar. Kala itu, Bezzecchi masih berlaga di CIV Moto3, dan sedang menjalani wildcard Moto3 di Sirkuit Lusail.
Lewat Speedweek, Jumat (7/7/2023), Bezzecchi menyatakan pertemuannya dengan Rossi itu berawal dari kawan sepupunya yang melakukan konsultasi cedera dengan pelatih fisik VR46, Carlo Casablanca. Kebetulan, kawan sepupu Bezzecchi tersebut kerap menontonnya beraksi di CIV Moto3.
Advertisement
Kenal Valentino Rossi Lewat Pelatih Fisik
"Ceritanya lucu. Jelas sangat sulit menjalin hubungan dengan bintang besar seperti Vale. Semua orang ingin mengenalnya. Saya bertemu dengannya lewat Carlo. Kawan sepupu saya menemuinya karena cedera lutut. Ia bilang padanya untuk mengundang saya karena saya rider yang cepat di kejuaraan Italia," kisah 'Bez'.
Casablanca meyakinkan Rossi dan Project Leader VR46, Alessio 'Uccio' Salucci, untuk melihat talenta Bezzecchi. Akhirnya, perjumpaan di Qatar pun terjadi. "Suatu saat, ia meyakinkan Carlo dan ia menemui saya, bersama Vale, Uccio, dan anak-anak lain dari Academy," lanjut Bezzecchi.
"Kami bicara sebentar, lalu saya diundang ke The Ranch dan sejak itu kami berteman. Pada tengah 2015 dan saat Natal, saya ditawari kontrak. Saya selalu jadi fans Vale dan ia masih idola saya. Rasanya seperti mimpi. Kini saya mengenalnya lebih dekat dan ia jadi teman saya," ungkapnya.
Tak Lepas dari Pengorbanan Sang Ayah
Namun, Bezzecchi juga yakin kesuksesannya di MotoGP tak lepas dari jasa sang ayah, Ruggero 'Vito' Bezzecchi, yang kini juga jadi asisten pribadinya. "Ayah saya harus berkorban banyak untuk saya, ia selalu bekerja keras. Mungkin kami takkan ada di sini tanpa Academy," tuturnya.
"Ayah sangat penting bagi saya. Ia selalu mendampingi saya sejak hari pertama dan masih membantu saya. Ia tahu cara menenangkan saya pada waktu yang baik dan buruk. Ia juga mempersiapkan garasi saya, mengurus baju balap dan helm, seperti Uccio untuk Vale. Dia adalah 'Uccio' saya," tutupnya.
Saat ini, Bezzecchi ada di peringkat 3 pada klasemen pembalap MotoGP 2023, tertinggal 36 poin dari sang sahabat, Pecco Bagnaia, di puncak. Ia sudah mengoleksi 3 podium dan 1 kemenangan sprint race, serta 4 podium dan 2 kemenangan main race.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Andrea Iannone Berpotensi ke WorldSBK 2024, Bisa Jadi Tandem Danilo Petrucci
- Foto: Dengan Rp1,5 juta, Fans Bisa Sewa Motorhome Marc Marquez di MotoGP Catalunya
- Alex Marquez Ogah Sarankan Marc Marquez Putus Kontrak dengan Honda
- Dorna Balas Kritik Toto Wolff: MotoGP Lebih Mudah Dipahami daripada Formula 1
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:12
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 06:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:10
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...