Kini Jadi Jagoan Baru VR46 di MotoGP, Marco Bezzecchi Ternyata Sempat Takut Balapan

Kini Jadi Jagoan Baru VR46 di MotoGP, Marco Bezzecchi Ternyata Sempat Takut Balapan
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) AP Photo

Bola.net - Ayah Marco Bezzecchi, Vito Bezzecchi, mengaku sangat terharu melihat sang anak sukses meraih podium perdananya di MotoGP usai finis kedua di Assen, Belanda. Menurut Vito, anaknya memang tak pernah lelah berjuang untuk meraih hasil apik. Kerja keras dan pengorbanan keduanya pun kini terbayar berkat podium itu.

Bezzecchi mulai dilirik oleh dunia sejak ia digaet oleh Valentino Rossi untuk dimasukkan ke VR46 Riders Academy pada 2015. Ia pun kemudian mendapat kans menjalani debut penuh di Moto3 pada 2017. Meski terpuruk, setahun kemudian ia ikut memperebutkan gelar dunia dengan Jorge Martin da Fabio di Giannantonio.

Mengakhiri musim 2018 di peringkat 3, 'Bez' naik ke Moto2 pada 2019. Lagi-lagi terpuruk, ia pindah dari Tech 3 KTM menuju tim balap Rossi sendiri, Sky Racing VR46. Selama dua tahun beruntun, ia duduk di peringkat 4 dan 3, dan akhirnya naik ke MotoGP musim ini untuk membela Mooney VR46 Racing Team di atas Ducati Desmosedici GP21.

1 dari 2 halaman

Takut Tapi Tak Mau Mundur

Takut Tapi Tak Mau Mundur

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) AP Photo

Melihat kiprah anaknya, Vito pun takjub, apalagi Marco sempat takut balapan saat masih kecil. "Awalnya, jika mendengar motor (rival) mendekat, ia menghindar dan melemparkan diri ke rumput. Istri saya berkata, 'Apa yang kausuruh ia lakukan? Apa kau tak lihat ia ketakutan?' Tapi Marco kembali ke kantor saya dan bertanya, 'Ayah, apakah kita bisa pergi dan mencoba lagi?'" kisahnya.

Semangat belajar dan sikap tak pernah menyerah itulah yang dinilai Vito belum hilang dari diri Marco sampai saat ini. Menurutnya, sang anak punya mentalitas yang tangguh. Meski sempat takut ikut balapan, Marco disebut Vito tak pernah punya pikiran untuk mundur.

"Marco sangat keras kepala dan mentalnya tangguh. Anak kecil yang dulu memulai kariernya di dunia balap motor, masih berusaha terus belajar. Awalnya ia sangat takut, namun ia tak pernah bilang bahwa ia tak ingin mencoba. Ia tak pernah menyerah dalam belajar, dan ia masih melakukannya sampai hari ini," ungkap Vito.

2 dari 2 halaman

Kemenangan Jadi Target Berikutnya

Kemenangan Jadi Target Berikutnya

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) VR46 Racing Team

Vito pun bangga bisa menyaksikan torehan baru karier anaknya di Assen usai diundang langsung oleh VR46. Ia berterima kasih kepada sang manajer tim, Pablo Nieto, dan sang crew chief, Matteo Flamigni, yang tak kenal lelah membimbing Bezzecchi. Ia juga angkat topi atas kegigihan dan kerja keras mereka demi meraih hasil baik.

"Jelas kemenangan adalah target selanjutnya, namun saya tak buru-buru. Saya sudah sangat senang melihat jalannya situasi, dan saya berterima kasih kepada VR46, Academy, Ducati, dan semua orang. Mereka bekerja keras, saya cukup beruntung melihat dari dekat, melihat komitmen semua orang, dari Pablo sampai Matteo," tutur Vito.

"Kadang pada malam hari, sayalah yang menghampiri mereka untuk mengajak makan malam, dan mereka malah masih bekerja. Saya melihat Marco sangat bahagia dan tenang. Ia sangat nyaman dengan orang-orang ini. Tapi jangan lupa dia masih debutan, masih harus belajar, dan tiap pekan balap masih terasa baru," tutup pria Italia ini.

Sumber: La Gazzetta dello Sport