Kini Bela Pramac Racing, Johann Zarco Terinspirasi Performa Jack Miller

Kini Bela Pramac Racing, Johann Zarco Terinspirasi Performa Jack Miller
Johann Zarco (c) Avintia Racing

Bola.net - Menjelang musim baru, pembalap anyar Pramac Racing, Johann Zarco, mengaku terinspirasi oleh performa Jack Miller di sepanjang MotoGP 2020. Kepada MotoGP.com, Jumat (22/1/2021), Zarco mengaku mengamati performa Miller yang kompetitif tahun lalu, dan ia pun bertekad mengulang performa itu dengan tim yang sama.

Zarco memang diumumkan membela Pramac musim ini pada September 2020, usai Pecco Bagnaia dipastikan ikut Miller pindah ke Ducati Team. Bertandem dengan Jorge Martin yang berstatus debutan, Zarco pun akan jadi rider yang lebih senior di tim tersebut, hingga meraih hasil baik untuk mereka pun menjadi tugas utamanya.

Jika musim lalu sekadar mengendarai Desmosedici GP19, tahun ini Zarco akan mengendarai GP20, sama seperti motor yang dikendarai Miller dan Bagnaia tahun lalu. Dengan motor itu, Miller sukses lebih konsisten, meraih empat podium, dan berkali-kali tampil mengancam dalam perebutan kemenangan. Hal ini bikin Zarco terinspirasi.

1 dari 3 halaman

Target Utama: Lebih Konsisten

"Tahun lalu saya banyak belajar di Ducati dan bisa tampil baik, tapi kurang konsisten. Melihat cara Jack mengakhiri musim lalu dengan Pramac, yakni dengan memperebutkan podium dan kemenangan, saya ingin melakukan hal yang sama. Saya harus lihat performa saya di atas motor baru dan jika bisa meraih podium, saya bakal senang. Saya juga ingin lebih konsisten meraih hasil baik," ujar Zarco.

Musim lalu, terdapat 14 pembalap yang mampu menapakkan kaki di tangga podium, dan sembilan di antaranya sukses meraih setidaknya satu kemenangan. Zarco pun meraih satu podium tahun lalu, usai finis ketiga di Ceko. Kini dengan motor yang lebih baru, ia pun sangat optimistis bisa lebih garang.

Meski begitu, rider Prancis berusia 30 tahun ini ogah jemawa. Ia yakin level performa semua rider di MotoGP tahun ini semakin sama rata, hingga memperebutkan podium dan kemenangan takkan mudah. Alhasil, ia hanya ingin fokus bekerja keras untuk dirinya sendiri dan tim. Hasil baik pasti nanti akan menyusul.

2 dari 3 halaman

Sama Rata, Masuk 10 Besar Saja Sulit

"Tahun lalu kita melihat banyak rider memperebutkan kemenangan dan ada juara dunia baru lewat Joan Mir. Ini berarti nyaris apa pun bisa terjadi. Semua rider sangat cepat, sampai-sampai masuk 10 besar pun sulit. Saya pun merasa kita akan melihat performa yang sama seperti tahun lalu dari semua rider," ungkapnya.

"Semua rider sudah mengenal motornya masing-masing dan bisa mengendalikannya dengan baik. Jadi saya rasa musim ini bakal sulit, tapi inilah indahnya dari level persaingan MotoGP. Saya pun ingin punya performa yang baik demi membuat impian saya tetap menyala," pungkas eks rider Tech 3 Yamaha dan KTM Factory Racing ini.

Zarco akan pertama kali berjumpa dengan motor Desmosedici GP20 miliknya dalam uji coba pramusim yang bakal digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang.

Sumber: MotoGP