Kevin Schwantz: Fabio Quartararo Luar Biasa Cepat, Tapi Joan Mir Bakal Juara

Kevin Schwantz: Fabio Quartararo Luar Biasa Cepat, Tapi Joan Mir Bakal Juara
Joan Mir dan Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Legenda MotoGP sekaligus juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz, mengakui bahwa Fabio Quartararo merupakan rider dengan talenta dan kecepatan yang luar biasa. Namun, ikon balap Suzuki ini justru yakin Joan Mir lah yang akan menjuarai MotoGP 2020, jika melihat konsistensinya musim ini walau belum meraih kemenangan.

Dalam podcast 'In The Fast Lane', Selasa (20/10/2020), Schwantz mengaku sangat menikmati kompetisi musim ini yang sangat sulit diprediksi, namun ia tak memungkiri Quartararo dan Mir paling membuatnya terkesan. Ia menilai Quartararo sebagai rider yang pantang menyerah, dan menilai Mir sebagai rider yang sangat tenang.

Pria asal Texas ini pun mengaku takjub pada pertarungan Quartararo dan Mir, ditambah Maverick Vinales, di Le Mans, Prancis pada Minggu (11/10/2020) lalu. Dalam balapan itu, ketiga rider yang sama-sama kandidat juara ini 'hanya' memperebutkan posisi kesembilan, namun bertarung seolah tengah memperebutkan kemenangan.

1 dari 3 halaman

Harus Hindari Kesalahan Apa pun

Harus Hindari Kesalahan Apa pun

Kevin Schwantz (c) MotoGP.com

"Saya rasa setiap pembalap memang harus konsisten di setiap pekan. Anda tak bisa membuang-buang 10-15 poin. Di Le Mans, Fabio berhasil mengungguli Joan, dan itu contoh nyata bahwa Anda memang harus tampil sebaik mungkin di tiap pekan, mengandalkan apa pun yang Anda punya," ungkap Schwantz.

Menjelang MotoGP Teruel, 23-25 Oktober nanti, tiga rider teratas kini hanya terpisahkan 13 poin. Schwantz yakin Mir, Quartararo, dan Vinales tak boleh melakukan kesalahan jelang akhir musim. Lagi-lagi, Schwantz menjadikan Quartararo sebagai contoh, mengingat ia start dari pole di Aragon, namun hanya finis ke-18 dan pulang tanpa poin.

"Dengan empat balapan tersisa, sangat menarik melihat ada margin 10 poin di antara kandidat juara. Tapi mereka bisa mengalami apa pun di tiap pekan balap. Seperti yang kita lihat dari Fabio di Aragon, Anda bisa kehilangan 25 poin begitu saja. Jika begini, rider yang ada di peringkat 5 tahu-tahu bisa memimpin klasemen!" ujarnya.

2 dari 3 halaman

Sempat Mengira Quartararo Bikin 2020 Membosankan

Meski mengakui kekuatan Quartararo, uniknya Schwantz yakin Mir lah yang bakal merebut gelar musim ini, tak peduli apakah rider Spanyol itu bakal meraih kemenangan atau tidak. "Menurut saya si #36, meski masih sangat muda, telah menunjukkan kedewasaan luar biasa tahun ini. Saya yakin Joan bakal berhasil juara," tuturnya.

"Fabio punya kecepatan luar biasa. Usai Marc Marquez kecelakaan di Jerez, saya pikir ia bakal bekerja sangat baik dan membuat musim ini bakal membosankan. Ia telah melakukan segalanya, tapi ternyata tak konsisten. Jadi, saya harap Suzuki, dengan konsistensi mereka, bisa memberikan keuntungan untuk Joan," pungkas El Pajarito.

Saat ini, Mir tengah memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 121 poin, diikuti Quartararo di peringkat kedua dengan 115 poin. Peringkat ketiga dan keempat masing-masing diduduki oleh Vinales dengan 109 poin dan Andrea Dovizioso dengan 106 poin. Peringkat ketiga ditempati oleh Takaaki Nakagami dengan 92 poin.

Sumber: Podcast 'In The Fast Lane'