Ketika Valentino Rossi Bicarakan Ducati dan Empat Rivalnya

Ketika Valentino Rossi Bicarakan Ducati dan Empat Rivalnya
Valentino Rossi (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi baru-baru saja menjalani wawancara eksklusif bersama Radio Deejay usai menjalani uji coba tertutup di Sepang, Malaysia awal pekan ini. Dalam wawancara ini, The Doctor pun membicarakan kebangkitan Ducati, pabrikan yang ia bela pada 2011-2012.

Saat Rossi bergabung, Ducati memang sedang buruk-buruknya. Status sembilan kali juara dunia milik Rossi bahkan tak membantu. Meski begitu, tahun 2017 merupakan tahun kembalinya kejayaan Ducati, di mana Andrea Dovizioso nyaris merebut gelar, dan Jorge Lorenzo mulai kompetitif sejak pertengahan musim.

"Ducati motor yang sulit dikendarai, apalagi jika sebelumnya Anda mengendarai Yamaha. Dua motor ini sangat berbeda, meski akhirnya Jorge kompetitif. Kini Ducati lebih cepat, terbukti dari Dovi, begitu juga Jack Miller di uji coba Valencia. Saya yakin Jorge bakal lebih cepat tahun depan," ujarnya.

Dalam wawancara ini pula, Rossi membicarakan rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco yang penampilannya begitu menggebrak meski berstatus debutan dan hanya membela tim satelit. Gaya balap agresifnya juga membuat beberapa rival agak jengkel. Rossi pun membandingkannya dengan pembalap muda Red Bull Racing di Formula 1, Max Verstappen.

"Zarco sama saja dengan Verstappen. Tak satupun dari keduanya pernah mengerem! Yang Anda harus lakukan adalah menyingkir, karena jika tidak, maka risikonya adalah kami berdua bisa sama-sama gagal finis," tutur Rossi, yang sempat bersenggolan dengan Zarco di Austin, Texas awal musim ini.

Rider berusia 38 tahun ini juga sudah terhitung 22 tahun turun di Grand Prix, dan menyebutkan tiga nama sebagai rival terberatnya sepanjang masa. Uniknya, nama Max Biaggi tak termasuk. "Marc Marquez sangat kuat, tapi begitu juga Casey Stoner dan Jorge. Jadi saya bisa katakan bahwa mereka bertigalah rival terberat saya," pungkas Rossi.