
Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku kecewa mengawali pekan balap MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan lalu dengan performa tak menjanjikan, namun lega akhirnya pulang membawa kemenangan. Start kelima, Marquez harus susah payah melawan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, dan akhirnya menapaki podium tertinggi.
Marquez sempat terjatuh di sesi latihan keempat dan kualifikasi pada Sabtu (23/9), yang membuatnya harus rela start dari posisi kelima. Usai start, Marquez bahkan melorot ke posisi enam dan harus mengejar ketertinggalan. Ia bahkan harus menunggu 12 lap untuk menyalip Rossi di posisi kedua, dan akhirnya mengambil alih pimpinan balap dari Lorenzo pada Lap 16.
"Jika tak ambil risiko, saya bakal finis ketiga. Dalam situasi ini Anda harus mengerahkan segalanya. Selama pekan balap saya tak nyaman. Saya hanya nyaman saat sesi pemanasan, namun kesulitan lagi saat balapan. Saya melawan motor sepanjang balapan. Saya nyaris jatuh berkali-kali, mencoba tenang dan memahami situasi. Tapi feeling yang baik tak pernah kembali," ujarnya.
Melihat dirinya kesulitan, Marquez sempat terpikir untuk bermain aman dan hanya ingin finis. Tapi keinginannya untuk menciptakan margin poin di klasemen dari Andrea Dovizioso mengalahkan segalanya. Apalagi, ia tengah tampil di seri kandang, di Motorland Aragon yang juga merupakan salah satu sirkuit favoritnya.
"Saya mencoba tenang dan hanya target finis, tapi di sisi lain saya 'terbakar'. Di seri kandang, saya harus menang. Toh ini sirkuit favorit saya, jadi kenapa saya tak bisa kompetitif seperti tahun lalu? Saya memulai pekan balap ini dengan mental menang. Secara fisik, memang berat karena motor bergerak di sana-sini dan nyaris jatuh di tikungan kanan," tuturnya.
Kini Marquez pun makin mengokohkan posisinya di puncak klasemen dengan koleksi lima kemenangan dan 224 poin, unggul 16 poin dari Dovizioso di peringkat kedua dan 28 poin dari rider Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales di peringkat ketiga.
"Setiap balapan sulit dan berbeda, tapi kali ini datang dari spirit saya, gaya saya. Saya kesulitan, tapi saya ngotot. Kini saya memimpin 16 poin, lebih baik untung daripada tidak. Persaingan musim ini sangat sulit dibaca. Anda tak boleh melakukan kesalahan. Anda tak boleh gagal meraih poin. Tapi di sisi lain Anda harus mengambil risiko seperti hari ini," pungkasnya.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...