Kerja Lebih Efisien, Maverick Vinales Tekad Ubah Gaya Balap

Kerja Lebih Efisien, Maverick Vinales Tekad Ubah Gaya Balap
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menyatakan telah mengubah metode kerja dengan tim sejak awal 2019, dan bertekad untuk bekerja lebih baik lagi di MotoGP 2020. Kepada Crash.net, ia juga mengaku sudah menyusun program kerjanya selama masa pramusim ini.

Sejak pindah ke Yamaha pada awal 2017, Vinales dikenal sebagai 'Raja Uji Coba' karena kerap jadi rider tercepat dalam berbagai uji coba, walau hasil ini tak benar-benar tertuang dalam pekan balap. Pada 2019, ia masih sering jadi yang tercepat, namun metode kerjanya telah berubah.

Dulu, ia kerap menjalani banyak lap dan coba banyak hal di uji coba. Meski cepat, ia jadi bingung menentukan pilihan. Kini, Top Gun menjalani sedikit lap, fokus pada perangkat tertentu saja. Alhasil, ia meraih 7 podium dan 2 kemenangan. Metode ini pun akan ia usung pada 2020.

1 dari 2 halaman

Usung Mentalitas dan Program Berbeda

"Kami punya mentalitas dan program kerja yang berbeda, terutama di garasi. Di uji coba, saya menjalani terlalu banyak lap, coba terlalu banyak hal, hasilnya jadi tak jelas. Kini hanya sedikit lap, lebih fokus memaksimalkan tiap lap, dan fokus pada apa yang akan diubah," tuturnya.

Juara dunia Moto3 2013 ini juga mengaku sudah paham apa yang harus ia dan Yamaha perbaiki bersama. Pertama, ia meminta Yamaha menambah tenaga mesin, agar kecepatan puncak mereka di tikungan bisa menyaingi mesin Ducati dan Honda yang jauh lebih superior.

"Saya melihat dengan cukup jelas apa yang harus saya perbaiki dan apa yang harus diperbaiki pada motor kami, setidaknya untuk ikut memperebutkan gelar dunia. Jadi kami bekerja sangat keras demi mewujudkannya, dan jelas saya punya dua bulan untuk melakukannya," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Gaya Balap Harus Lebih Halus

Selain perbaikan motor, Vinales juga yakin ia butuh perbaikan diri, terutama soal gaya balap. Rider Spanyol ini mengaku gayanya masih cukup agresif, berlawanan dengan karakter YZR-M1 yang dikenal harus dikendarai dengan gaya balap yang halus.

"Saya harus memperbaiki gaya balap, beberapa hal harus lebih halus, demi membantu motor melaju lebih cepat. Saya rasa, saya bisa melakukannya, dan saya bisa beradaptasi dengan baik. Saya akan berkonsentrasi demi memperbaikinya," ungkap Vinales.

Vinales telah memulai masa persiapannya menjelang MotoGP 2020 dengan berlatih intensif di Losail, Qatar, sejak Rabu (8/1/2020). Ia pun akan kembali turun lintasan dengan YZR-M1 dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang.