
Bola.net - Marc Marquez 'berhasil' membuktikan orang-orang tak seharusnya terlena oleh hasil apiknya dari tes pascamusim MotoGP Valencia pada akhir musim lalu. Menurutnya, hasil biasa-biasa saja dari tes pramusim Sepang, Malaysia, 6-8 Februari 2024, justru merupakan cerminan nyata dari performanya.
Marquez secara sensasional memilih pindah ke Ducati lewat Gresini Racing usai 11 tahun membela Repsol Honda. Ia berkali-kali menyatakan mungkin butuh usaha keras dan waktu lama untuk beradaptasi, meski sempat menjadi rider tercepat keempat dalam tes Valencia pada 28 November 2023.
Dalam tes Sepang, rasa cemas Marquez benar-benar terjadi karena tes ini penuh lika-liku. Pada hari pertama, ia tiga kali mengalami kendala teknis, sehingga harus menjalani begitu banyak lap pada hari kedua demi mengejar ketertinggalan. Pada hari ketiga, progresnya membaik tetapi tak bikin puas.
Advertisement
Belum Tahu Banyak Seperti Jorge Martin
Marquez mengakhiri tes Sepang di posisi 6 dengan margin 0,588 detik dari Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), yang mencatat 1'56,682. Namun, ia mengaku simulasi Sprint yang ia jalani tidaklah ideal. Ini bukti bahwa tes Valencia tak bisa jadi patokan, apalagi Valencia biasanya bersahabat dengan Marquez.
"Saya tak berpikir akan adaptasi lebih cepat. Valencia adalah trek yang sangat spesial bagi saya. Bahkan, pada hari Minggu kala itu, saya ikut memperebutkan podium dan kemenangan dengan Honda. Jadi, saya tahu kenyataan akan terlihat di sini," ujarnya via Crash.net, Kamis (8/2/2024).
"Saya merasa senang atas progres kami. Namun, kami harus memahami cara melaju cepat, seperti Jorge Martin [jadi rider tercepat] pada hari pertama. Mengapa? Itu karena ia tahu cara mengendarai motor ini, sementara saya belum tahu," ungkap sang delapan kali juara dunia.
Jalani Total 73 Lap, Sempat Kewalahan
Selama tiga hari di Sepang, Marquez jadi salah satu rider yang menjalani lap terbanyak, yakni 173 lap. Sebanyak 72 lap sendiri ia jalani pada hari kedua. Ia pun mengaku sempat kewalahan dan nyaris membatalkan niat untuk menjalani simulasi Sprint pada hari ketiga. Namun, akhirnya ia memenuhi tugas itu.
"Saya benar-benar mencapai limit. Atas alasan ini, saya istirahat lama pada pertengahan hari. Simulasi Sprint tidak masuk rencana kami usai 72 lap kemarin [hari kedua]. Namun, saya bilang bahwa saya harus melakukan usaha terakhir," kisah pembalap Spanyol berusia 30 tahun ini.
"Saya tak tahu apakah akan mencapai level para rider top pada masa mendatang. Namun, saya tak mau punya keraguan. Saya harus tetap bekerja, itulah kuncinya. Saya tak mau punya penyesalan. Jadi, saya akan melakukannya," pungkas Marquez, yang belum menang lagi sejak Seri Emilia Romagna 2021.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Foto: Nostalgia Corak Lama Toro Rosso, Visa Cash App RB Pamer Mobil Baru di Formula 1 2024
- Marc Marquez Ngaku Lamban Adaptasi di Ducati: Tapi Ingat Kasus Jorge Lorenzo!
- Foto: Kawasaki Racing Team Pamer Line up dan Corak Baru Jelang WorldSBK 2024
- Foto: BWT Alpine F1 Team Kembali Usung 2 Corak Mobil di Formula 1 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 Februari 2024 15:03
Setim Lagi dengan Kakak, Alex Marquez Patok Target Lebih Tinggi di MotoGP 2024
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...