Kenapa Valentino Rossi Ogah Latihan Motocross Lagi?

Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku ogah berlatih motocross selama liburan musim dingin MotoGP bergulir. Sang sembilan kali juara dunia ini menilai motocross adalah metode latihan yang cukup berbahaya dan membuat pebalap mendapat risiko cedera lebih tinggi.

Sebagai pebalap motor, Rossi dikenal sebagai pebalap serba bisa, bahkan di arena motocross sekalipun. Di masa lalu, The Doctor giat mengikuti beberapa kejuaraan kecil, namun ogah melakukannya lagi usai didera cedera bahu berkepanjangan pada 2010-2011 akibat terjatuh saat berlatih motocross.

"Saya sangat suka motocross, namun pebalap aspal sering bermasalah dengan motocross, karena sangat berbahaya. Anda harus terlahir sebagai rider motocross dan tumbuh dewasa dengan motor ini, karena ini bukan permainan anak-anak, apalagi dalam mengendalikan motor saat melakukan lompatan," ujarnya kepada Speedweek.

Valentino Rossi lebih memilih berlatih flat track ketimbang motocross. (c) Road Racing World

"Saya pernah mengalami cedera berkepanjangan akibat motocross. Itulah alasan saya tak lagi berlatih motocross belakangan ini. Saya punya lintasan motocross yang mudah di Motor Ranch. Terkadang saya berlatih di sana, namun selama musim bergulir, saya tak melakukan latihan motocross secara serius di lintasan profesional," lanjutnya.

Meski memahami bahwa motocross memiliki risiko cedera yang cukup tinggi, beberapa pebalap MotoGP masih senang-senang saja melakukannya, di antaranya Maverick Vinales, Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Aleix Espargaro, Scott Redding, Jack Miller dan Bradley Smith.

"Secara fisik dan mental, latihan ini sangat menantang. Motocross memang latihan yang baik bagi pebalap MotoGP, tapi terlalu berbahaya, biasanya mengakibatkan cedera. Pebalap aspal lebih baik banyak latihan di lintasan beraspal sejak muda. Tapi jika ingin punya fisik yang lebih bugar, motocross adalah latihan yang sangat baik," tutup Rossi.