Kemenangan Misano Bayar Tuntas Kegagalan Marquez di Inggris

Kemenangan Misano Bayar Tuntas Kegagalan Marquez di Inggris
Marc Marquez (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sangat senang meraih kemenangannya yang keempat musim ini di MotoGP San Marino yang digelar dalam guyuran hujan di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Minggu (10/9), pasca gagal finis di Sirkuit Silverstone, Inggris dua pekan sebelumnya.

Start ketiga, Marquez langsung naik ke posisi kedua, mengekor rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo, namun tersalip oleh rider Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci pada Lap 3. Usai Lorenzo terjatuh pada Lap 7, Petrucci memimpin jalannya balapan, sampai Marquez mengambil alih posisinya di lap pamungkas.

"Pada seri sebelumnya, saya kecewa, namun penting untuk bangkit dengan kuat, dan atas alasan ini saya mengambil banyak risiko di Misano, karena kami tahu saya kerap kesulitan di lintasan ini. Rasanya menyenangkan, persaingan musim ini sungguh menakjubkan dan tak terprediksi," ujarnya kepada Crash.net.

Kini Marquez pun berada di puncak klasemen bersama rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso, sama-sama mengoleksi 199 poin. "Balapan ini sulit, karena Anda setidaknya harus finis. Jika saya terjatuh sementara Dovi finis kedua atau ketiga, maka gelar dunia bakal sulit direbut. Tapi pada akhirnya Anda harus paham cara mengendalikan tekanan macam ini," lanjutnya.

Pada awal Lap 6, Marquez terlihat memberikan sinyal kepada timnya di pit wall dengan mengangkat kaki kirinya. Ketika ditanya apa maksud dari sinyal tersebut, rider berusia 24 tahun ini pun mengaku bahwa ia memberikan tanda bahwa lintasan mengering dengan cepat dan kemungkinan akan menjalani balapan flag-to-flag.

"Di Misano, kami kerap berganti dari setup kering dan basah, jadi tim butuh waktu mempersiapkan setup kering. Sebelum balapan kami berdiskusi, jika saya merasa balapan ini bakal flag-to-flag, saya akan memberi sinyal dengan kaki, dengan arti saya melihat lintasan mengering dengan cepat. Memang tak banyak air di lintasan, namun kami harus selalu siap," pungkasnya.