Kembali Kompetitif, Vinales Masih Keluhkan Pengereman Yamaha

Kembali Kompetitif, Vinales Masih Keluhkan Pengereman Yamaha
Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengaku puas bisa tampil kompetitif dan mencatatkan waktu tercepat ketiga pada hari pertama uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Rabu (6/2). Menurutnya, YZR-M1 terbaru yang disediakan Yamaha cukup mirip dengan M1 yang ia pakai balapan pada akhir musim lalu.

Kepada Crash.net, Top Gun mengaku senang atas performa M1 terbaru, meski yakin motor tersebut masih punya potensi yang harus digali. Ia hanya tertinggal 0,316 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda), yang mencatat waktu tercepat meski masih dalam pemulihan cedera baru.

"Setidaknya saya tak kelelahan. Itu kepuasan utama saya, bahwa saya menjalani musim dingin dengan baik. Saya juga sangat puas atas performa motor kami, karena usai dua bulan, motor ini punya performa yang sama. Biasanya, setiba di Sepang, Anda bakal sulit beradaptasi. Tapi saya justru mencatat waktu yang cukup cepat dan ini poin positif," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Bisa Pakai Ban Medium

Vinales pun makin senang karena catatan waktu yang menjanjikan ini ia raih saat ia mengenakan ban medium, hal yang menjadi titik lemahnya tahun lalu. Pada hari kedua, yakni Kamis (7/2), Vinales pun akan kembali menjajal ban lunak.

"Besok (Kamis) saya akan mencoba ban lunak. Saya akhirnya tahu cara kerja motor kami dengan grip yang baik. Tapi bagusnya, dengan ban medium pun saya sudah mampu melaju cepat dan ini sangat penting, karena biasanya motor kami jadi sulit jika kami tak punya grip yang baik," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Masih Keluhkan Pengereman

Di lain sisi, Vinales masih mengeluhkan area pengereman M1. Meski mampu tampil kompetitif, ia mengaku tak bisa melakukan pengereman di titik yang sama pada setiap lap yang ia jalani. Atas hal ini ia masih harus melakukan banyak modifikasi.

"Kami harus balapan pakai mesin ini, jadi saya harus fokus melaju lebih cepat dengan apa yang saya punya. Kami harus bekerja keras, karena saya masih kehilangan waktu di area pengereman. Terutama saat saya mencengkeram rem. Saya menggunakan tekanan yang cukup besar tapi motor kami tak mau berhenti. Saya sangat kesulitan dengan ban depan, jadi kami harus memperbaiki bagian ini," tutupnya.