
Bola.net - Manajer Tim Suzuki MotoGP, Davide Brivio mengaku pihaknya tak ingin turun dalam kategori Open saat kembali pada tahun 2015 nanti. Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancaranya bersama MCN.
Suzuki mundur dari MotoGP pada akhir tahun 2011 akibat masalah finansial, dan bertekad kembali tahun depan. Meski begitu, tim asal Jepang ini bersikeras untuk turun sebagai tim pabrikan layaknya Honda dan Yamaha.
Seperti Honda dan Yamaha pula, menurut Brivio, Suzuki menolak aturan penyeragaman perangkat elektronik (ECU) yang akan diberlakukan oleh Dorna Sports mulai tahun 2017 mendatang.
"Kami menginginkan status yang sama seperti Honda dan Yamaha. Kami rasa kategori Open bukanlah hal yang menarik. Suzuki berpikiran sama dengan pabrikan lain bahwa MotoGP memang harusnya menjadi wadah untuk mengembangkan teknologi. ECU merupakan hal terpenting dalam proyek ini," ujar Brivio.
Meski setuju soal penekanan biaya balap dan penyeimbangan performa peserta MotoGP, Brivio menegaskan bahwa Dorna tetap harus memberikan ruang bagi pabrikan untuk mengembangkan ECU sendiri.
"Kami paham mengapa Dorna ingin menyeragamkan ECU, yakni demi menekan biaya balap dan menyeimbangkan performa. Kami setuju soal itu, tapi di sisi lain, kami ingin mendapat wadah untuk mengembangkan teknologi," tutupnya. (mcn/kny)
Suzuki mundur dari MotoGP pada akhir tahun 2011 akibat masalah finansial, dan bertekad kembali tahun depan. Meski begitu, tim asal Jepang ini bersikeras untuk turun sebagai tim pabrikan layaknya Honda dan Yamaha.
Seperti Honda dan Yamaha pula, menurut Brivio, Suzuki menolak aturan penyeragaman perangkat elektronik (ECU) yang akan diberlakukan oleh Dorna Sports mulai tahun 2017 mendatang.
"Kami menginginkan status yang sama seperti Honda dan Yamaha. Kami rasa kategori Open bukanlah hal yang menarik. Suzuki berpikiran sama dengan pabrikan lain bahwa MotoGP memang harusnya menjadi wadah untuk mengembangkan teknologi. ECU merupakan hal terpenting dalam proyek ini," ujar Brivio.
Meski setuju soal penekanan biaya balap dan penyeimbangan performa peserta MotoGP, Brivio menegaskan bahwa Dorna tetap harus memberikan ruang bagi pabrikan untuk mengembangkan ECU sendiri.
"Kami paham mengapa Dorna ingin menyeragamkan ECU, yakni demi menekan biaya balap dan menyeimbangkan performa. Kami setuju soal itu, tapi di sisi lain, kami ingin mendapat wadah untuk mengembangkan teknologi," tutupnya. (mcn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...