
Bola.net - Juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden mengaku harus bekerja ekstra keras untuk beradaptasi dengan tim barunya, Power Electronics Aspar setelah lima tahun membela Ducati. Mulai musim 2014, Hayden akan mengendarai motor Honda versi 'Open', RCV1000R.
"Tantangan baru pasti menyenangkan. Saya penasaran dengan motor baru ini. Yang jelas, segalanya akan sangat berbeda, karena ada begitu banyak perubahan sehabis membela Ducati. Jadi saya harus beradaptasi dengan baik, tak hanya pada motor, tapi juga anggota tim baru," ujar Hayden yang memenangi gelar dunia bersama Repsol Honda.
Berbeda dengan para pebalap tim pabrikan yang mendapat jatah lima mesin per musim dan 20 liter bahan bakar, pebalap tim 'Open' seperti Hayden akan mendapatkan jatah 12 mesin per musim dengan 24 liter bahan bakar. Selain itu, ada perbedaan di sektor perangkat elektronik (ECU).
Seluruh tim peserta MotoGP diwajibkan menggunakan hardware keluaran Dorna Sports yang dibuat oleh Magnetti Marelli. Jika tim pabrikan diperbolehkan mengembangkan software sendiri, maka tim 'Open' diwajibkan memakai software Magnetti Marelli pula.
"ECU ini memang baru, tapi tidak asing bagi kami. ECU ini sebenarnya cukup sederhana, rasanya seperti kembali ke masa lalu, di mana tak terlalu banyak tombol dan pilihan. Jadi bila semua orang menggunakannya, akan sangat baik," lanjut pebalap asal Amerika Serikat ini.
Hayden pun menyadari dirinya dan Aspar harus bekerja keras mengeluarkan seluruh potensi ECU terbaru tersebut. "Saya harus menggunakannya lebih sering untuk memahami semua potensinya. Lagipula ECU ini juga sangat baru bagi Honda, karena mereka belum pernah menggunakannya," pungkasnya. (ggt/kny)
"Tantangan baru pasti menyenangkan. Saya penasaran dengan motor baru ini. Yang jelas, segalanya akan sangat berbeda, karena ada begitu banyak perubahan sehabis membela Ducati. Jadi saya harus beradaptasi dengan baik, tak hanya pada motor, tapi juga anggota tim baru," ujar Hayden yang memenangi gelar dunia bersama Repsol Honda.
Berbeda dengan para pebalap tim pabrikan yang mendapat jatah lima mesin per musim dan 20 liter bahan bakar, pebalap tim 'Open' seperti Hayden akan mendapatkan jatah 12 mesin per musim dengan 24 liter bahan bakar. Selain itu, ada perbedaan di sektor perangkat elektronik (ECU).
Seluruh tim peserta MotoGP diwajibkan menggunakan hardware keluaran Dorna Sports yang dibuat oleh Magnetti Marelli. Jika tim pabrikan diperbolehkan mengembangkan software sendiri, maka tim 'Open' diwajibkan memakai software Magnetti Marelli pula.
"ECU ini memang baru, tapi tidak asing bagi kami. ECU ini sebenarnya cukup sederhana, rasanya seperti kembali ke masa lalu, di mana tak terlalu banyak tombol dan pilihan. Jadi bila semua orang menggunakannya, akan sangat baik," lanjut pebalap asal Amerika Serikat ini.
Hayden pun menyadari dirinya dan Aspar harus bekerja keras mengeluarkan seluruh potensi ECU terbaru tersebut. "Saya harus menggunakannya lebih sering untuk memahami semua potensinya. Lagipula ECU ini juga sangat baru bagi Honda, karena mereka belum pernah menggunakannya," pungkasnya. (ggt/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
-
Liga Champions 20 Maret 2025 23:44
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...