Kembali Bela KTM, Jack Miller Tak Takut Disikut Pedro Acosta di MotoGP 2024

Bola.net - Pembalap anyar Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller, sangat bersemangat memulai petualangan barunya di MotoGP 2023. Ia bahkan mengaku tak takut disikut oleh para pembalap muda KTM yang ada di Moto2, seperti Pedro Acosta, yang berpotensi besar naik ke kelas para raja pada 2024 mendatang.

Miller sendiri sejatinya sempat menjadi rider junior KTM. Ia meraih 10 podium dan 6 kemenangan selama membela Red Bull KTM Ajo di Moto3 2014. Kala itu, ia merupakan kandidat utama juara dunia, tetapi kalah dari Alex Marquez di balapan terakhir dengan ketertinggalan 2 poin saja. Kini, ia pun kembali ke naungan pabrikan oranye.

Seluruh pembalap KTM dan GASGAS di MotoGP saat ini memiliki kontrak dua tahun, yang habis pada akhir 2024. Namun, KTM dikenal tak pernah segan mengakhiri kerja sama dengan para ridernya lebih awal jika mereka gagal tampil baik. Apakah Miller tak takut digantikan Acosta jika sulit kompetitif musim ini?

Hasil Memang Tergantung Pembalap, Tapi...

Lewat Crash.net, Kamis (26/1/2023), Miller mengaku tak cemas soal kemungkinan kursinya direbut oleh Acosta, tetapi menyarankan KTM untuk bersabar menanti perkembangan pembalap. "Saya tahu bahwa kami semua pasti ingin langsung bekerja dengan baik sejak balapan pertama," ungkap rider Australia ini.

"Namun, sebelum itu, ada jalan yang harus ditempuh. Jam terus berputar dan semua orang ingin meraih hasil baik. Ada banyak uang dan waktu yang diinvestasikan dalam proyek ini, dan pada akhirnya semua tergantung pada para pembalap. Namun, saya mencoba tak terlalu fokus pada hal itu," lanjut rider berjuluk 'The Thriller' ini.

Tahun 2023 pun akan jadi tahun kesembilan Miller di MotoGP, di mana ia sudah pernah membela Honda selama tiga musim dan Ducati selama lima musim. Jika ia bisa menerjemahkan pengalamannya yang segudang dalam beradaptasi sekaligus mengembangkan motor RC16 milik KTM, ia yakin bisa tampil kompetitif.

Kagum Lihat Perkembangan KTM dalam Waktu Singkat

"Saya tahu, jika bisa membuat diri saya nyaman selama masa tes dan memahami cara membuat motor ini agar seperti motor saya sendiri, maka saya yakin bisa tampil kompetitif. Dengan pengalaman dan pengetahuan saya, kami bisa mengeluarkan potensi terbaik dari motor ini dan mencoba meraih hasil baik," ujar Miller.

Rider berusia 28 tahun ini juga mengaku sangat senang bisa membela KTM, yang menurutnya berkembang dengan cara yang menakjubkan, mengingat mereka baru merakit RC16 pada 2014 dan menjalani debut di MotoGP pada 2017 lalu. Dulu, sebagai orang luar, ia merasa takjub melihat pertumbuhan pabrikan asal Austria ini.

"Kini saya jadi orang dalam, dan permainan jelas bakal sangat berbeda. Apa yang KTM raih dalam waktu singkat dengan proyek yang benar-benar baru sungguh impresif. Jadi, saya tak sabar membawa apa yang sudah saya pelajari selama berkarier di MotoGP kepada mereka. Semoga kedua belah pihak bisa mengalami kemajuan," tutupnya.

Statistik Prestasi Jack Miller

2011: GP125 RZT Racing dan Caretta Technology - Tidak terklasifikasi
2012: Moto3 Caretta Technology - Peringkat 23
2013: Moto3 Caretta Technology – RTG - Peringkat 7
2014: Moto3 Red Bull KTM Ajo - Runner up
2015: MotoGP CWM LCR Honda - Peringkat 19
2016: MotoGP EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 18
2017: MotoGP EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 11
2018: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 13
2019: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 8
2020: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 7
2021: MotoGP Ducati Lenovo Team - Peringkat 4
2022: MotoGP Ducati Lenovo Team - Peringkat 5

Sumber: Crashnet