
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mendorong Departemen Balap Honda (HRC) untuk melakukan perbaikan pada motor RC213V yang ia nilai terlampau agresif. Menurut Marquez, hal inilah yang membuatnya tidak konsisten di lima seri pertama MotoGP 2015.
Menjelang MotoGP Italia akhir pekan ini, Marquez menduduki peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan 69 poin. Ia bahkan baru meraih dua podium, yakni satu kemenangan di Austin, Texas dan finis kedua di Jerez, Spanyol.
"Saya percaya pada keahlian Honda. Kami punya banyak ide dan saya yakin mereka bekerja keras. Update akan datang, dan saya sendiri akan memperbaiki kemampuan. Masalahnya adalah mesin kami sangat agresif," ujarnya melalui GPOne.
Marquez pun mengaku telah menyadari hal ini sejak uji coba pascamusim di Valencia, Spanyol akhir tahun lalu. Sang juara dunia bertahan ini bahkan menyatakan bahwa sang tandem, Dani Pedrosa merasakan hal serupa.
"Dengan mesin yang disegel, tentu kami tak bisa mengubahnya. Tapi kami bisa menyiasatinya lewat elektronik dan sasis. Tapi di pekan balap, sangat sulit melakukannya. Mesin terlampau agresif dan saya dan Dani meminta Honda mengubahnya," tutupnya. [initial]
(gpo/kny)
Menjelang MotoGP Italia akhir pekan ini, Marquez menduduki peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan 69 poin. Ia bahkan baru meraih dua podium, yakni satu kemenangan di Austin, Texas dan finis kedua di Jerez, Spanyol.
"Saya percaya pada keahlian Honda. Kami punya banyak ide dan saya yakin mereka bekerja keras. Update akan datang, dan saya sendiri akan memperbaiki kemampuan. Masalahnya adalah mesin kami sangat agresif," ujarnya melalui GPOne.
Marquez pun mengaku telah menyadari hal ini sejak uji coba pascamusim di Valencia, Spanyol akhir tahun lalu. Sang juara dunia bertahan ini bahkan menyatakan bahwa sang tandem, Dani Pedrosa merasakan hal serupa.
"Dengan mesin yang disegel, tentu kami tak bisa mengubahnya. Tapi kami bisa menyiasatinya lewat elektronik dan sasis. Tapi di pekan balap, sangat sulit melakukannya. Mesin terlampau agresif dan saya dan Dani meminta Honda mengubahnya," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Dovizioso Sebut MotoGP Italia 'Penting' Bagi Ducati
- Yamaha Kantongi Empat Kemenangan, Lorenzo Pede
- Michael van der Mark, Bintang Honda MotoGP 2017?
- Lorenzo: Rossi, Teladan Bila Ingin Kompetitif
- 'Tak Ada Gunanya Kawasaki Suplai Mesin Moto2 2019'
- Mengapa Valentino Rossi 'Asing' dengan Arm Pump?
- Prediksi MotoGP Italia 2015: Rossi dan Hadangan Ducati
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:21
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:18
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:15
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:51
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...