
Bola.net - Pebalap Renault F1 Team, Daniel Ricciardo, sempat sungguh-sungguh mempertimbangkan untuk absen dari balapan Formula 1 GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (1/9/2019), usai sang kawan, Anthoine Hubert meninggal dunia akibat kecelakaan hebat dalam balapan Formula 2 sehari sebelumnya.
Hubert yang membela BWT Arden, merupakan pebalap junior Renault dan baru-baru ini memiliki hubungan pertemanan yang erat dengan Ricciardo. Kecelakaan itu terjadi pada Lap 2, melibatkan beberapa pebalap, termasuk Juan Manuel Correa (Sauber Junior Team), yang mengalami dua patah tulang kaki dan cedera punggung.
Ricciardo yang terlihat sangat sedih dalam sesi mengheningkan cipta sebelum balapan F1 dimulai, dan mengaku tadinya ia tak mau ikut balapan, namun mengubah keputusannya usai bertemu dengan sanak keluarga Huber pada Minggu pagi. Pebalap Australia ini pun ingin memberikan tribute kepada Hubert.
Advertisement
Sulit Tunjukkan Ketabahan
"Saya senang balapan sudah berakhir. Saya tahu, anehnya, langkah terbaik untuk menunjukkan rasa hormat kami adalah balapan. Tapi saya rasa tak satu pun dari kami sebenarnya mau berada di sini atau balapan. Setidaknya saya bicara untuk diri saya sendiri. Tapi saya yakin saya bukan satu-satunya," ujar Ricciardo via Crash.net.
Ricciardo yang start dari posisi 10, harus puas finis di posisi 14 dan pulang tanpa poin. Meski begitu, ia tak terlalu kecewa, dan justru lega balapan sudah berakhir, karena ia merasa sangat sedih kehilangan kawan baiknya. Ini kedua kalinya Ricciardo kehilangan kawan baik, setelah Jules Bianchi meninggal dunia pada 2015 lalu.
"Jelas sangat berat ada di sini dan menunjukkan wajah berani kepada banyak orang. Banyak orang di paddock merasa sangat sedih, tapi semua lega balapan sudah usai. Kami akan beranjak dari sini dan semoga ini terakhir kalinya kejadian macam itu terjadi. Anda bertanya-tanya, apakah ini semua sepadan? Ini pertanyaan simpel, tapi juga jujur," ungkapnya.
Tak Bisa Bayangkan Perasaan Keluarga
"Menjadi pebalap adalah pekerjaan, profesi, dan kehidupan kami, tapi balapan juga hanyalah berkendara di dalam lingkaran. Jadi ada kalanya Anda akan bertanya-tanya ketika dihadapkan peristiwa macam ini, apakah sepadan? Saya jelas mempertanyakannya semalaman," kisah pebalap 30 tahun ini.
"Usai tidur dan bertemu dengan keluarganya hari ini, saya dapat kekuatan untuk ikut balapan. Bagaimana bisa mereka ada di sini usai peristiwa itu? Saya angkat topi pun takkan cukup menggambarkan rasa hormat saya. Saya tak bisa membayangkan jika ada di posisi mereka. Mereka jauh lebih kuat dari pada kami semua," pungkas Ricciardo.
Saat ini, Ricciardo berada di peringkat 12 pada klasemen pebalap Formula 1 dengan koleksi 22 poin. Ia akan kembali turun lintasan di negara asal ayah dan ibunya, Italia, untuk menjalani seri ke-14 yang digelar di Sirkuit Monza pada 6-8 September mendatang.
Sumber: Crash.net
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 1 September 2019 22:00
-
Otomotif 1 September 2019 21:53
Hasil Balap F1 Belgia: Charles Leclerc Rebut Kemenangan Perdana
-
Otomotif 31 Agustus 2019 21:45
Hasil Kualifikasi F1 Belgia: Charles Leclerc Sukses Rebut Pole
-
Otomotif 31 Agustus 2019 18:25
-
Otomotif 30 Agustus 2019 21:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:24
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:21
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...