Kegagalan Lorenzo, Satu-satunya Rasa Pahit di Ducati

Kegagalan Lorenzo, Satu-satunya Rasa Pahit di Ducati
Jorge Lorenzo (c) Ducati

Bola.net - - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali mengaku sangat menyayangkan performa buruk Jorge Lorenzo, yang hingga kini masih mengalami paceklik kemenangan. Hal ini ia sampaikan kepada ANSA, di sela peresmian restoran Scramble Ducati Food Factory di Bologna, Italia baru-baru ini.

Lorenzo bergabung dengan Ducati sejak awal 2017, dan hingga kini masih mengantongi tiga podium. Musim ini, ia terhitung dua kali gagal finis dan dua kali terlempar dari 10 besar. Prestasi terbaiknya barulah finis keenam di Le Mans, Prancis akhir pekan lalu.

"Jorge adalah rider hebat, tapi belum mampu mengeluarkan seluruh potensi motor kami. Sebuah motor pasti punya kekuatan dan kelemahan, tapi tak satu pun dari dia maupun teknisinya sukses mengoptimalkan talentanya sampai sekarang. Ini adalah satu-satunya rasa pahit yang masih kami rasakan," ujar Domenicali.

Pria Italia ini juga mengaku pihaknya belum menentukan siapa yang akan jadi tandem Andrea Dovizioso tahun depan, namun menyebut Lorenzo sebagai rider pertama yang akan diajak berdiskusi, meski gosip yang beredar menyatakan bahwa Danilo Petrucci berpeluang menggantikannya.

"Jorge akan menjadi rider yang akan kami ajak bicara, dengan begitu ia jelas akan memberikan keseimbangan bagi tim kami. Tapi bisa kita katakan bahwa kontrak baru Dovi jelas merupakan bukti bahwa dialah rider yang selalu kami inginkan," pungkas Domenicali.