Kecewa Ridernya Tak Ada yang Konsisten, Ducati: Realistis Saja, Sulit Juarai MotoGP 2022

Kecewa Ridernya Tak Ada yang Konsisten, Ducati: Realistis Saja, Sulit Juarai MotoGP 2022
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, kecewa atas performa para pembalapnya yang tak konsisten pada 11 seri pertama MotoGP 2022. Lewat Bike Sport News, Selasa (5/7/2022), Ciabatti menyebut ini sangat memengaruhi kans mereka menyabet gelar dunia pembalap. Padahal, Desmosedici terbukti sebagai motor yang kompetitif.

Sejauh ini, Ducati sukses meraih 16 podium lewat 6 rider, yang 6 di antaranya merupakan kemenangan, yakni tiga lewat Pecco Bagnaia dan tiga lainnya lewat Enea Bastianini. Namun, tak satu pun dari delapan rider mereka tampil sekonsisten Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro. Hal ini pun bikin mereka tertinggal banyak poin dari kedua rider tersebut.

Ciabatti menyatakan bahwa strategi pihaknya menggaet delapan rider muda bertalenta bukanlah keputusan gegabah, karena ini bisa membantu proses pengembangan motor. Alhasil, ia meyakini bahwa Desmosedici bukanlah pokok permasalahan Ducati saat ini, melainkan performa para rider mereka lah yang tak pernah benar-benar konsisten.

1 dari 3 halaman

Konsistensi Kunci Penting Jadi Juara

Konsistensi Kunci Penting Jadi Juara

Marco Bezzecchi, Luca Marini, Jorge Martin, Johann Zarco, Pecco Bagnaia, Jack Miller, Enea Bastianini, dan Fabio di Giannantonio (c) Ducati Corse

"Strategi kami berubah sejak memutuskan beralih dari Dovi dan Danilo ke Pecco dan Jack (Miller) di tim pabrikan. Kami lalu mencari rider muda menjanjikan lainnya. Saya merasa bahwa kami sukses menemukan rider-rider yang sangat cepat. Jadi, Anda boleh berargumen bahwa kami punya terlalu banyak rider cepat dan mengira ini bisa jadi masalah," tutur Ciabatti.

"Saya rasa, bagi Ducati, memiliki banyak rider cepat bisa membantu mempertahankan pengembangan motor di arah yang tepat. Namun, jelas para rider ini sangat cepat, jadi mereka juga harus mencari kemajuan lain, yakni tampil konsisten. Menurut saya, kunci untuk bisa memperebutkan gelar dunia adalah konsistensi," lanjut pria asal Italia ini.

Bagnaia pun tak dimungkiri Ciabatti menghadirkan kekecewaan paling besar bagi Ducati. Pasalnya, sebagai rider utama Ducati Lenovo Team alias tim pabrikan, ia sangat diharapkan bisa tampil jauh lebih garang ketimbang musim lalu. Ia memang meraih tiga kemenangan, namun ia juga empat kali gagal finis.

2 dari 3 halaman

Johann Zarco Paling Konsisten, Tapi Belum Pernah Menang

Johann Zarco Paling Konsisten, Tapi Belum Pernah Menang

Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco (c) AP Photo

Sebagai catatan, rider Ducati terbaik di klasemen saat ini adalah Johann Zarco, di peringkat 3. Ia meraih empat podium dan selalu bertarung di 10 besar, namun belum pernah menang. Bagnaia sendiri ada di peringkat 4. Ia diikuti Bastianini yang ada di peringkat 5. Bestia juga meraih tiga kemenangan. Namun, ia tiga kali gagal finis.

"Kita lihat Zarco tak pernah menang, namun ia ada di peringkat ketiga karena sangat konsisten. Itu karena ia juga legawa finis kelima, keenam, atau ketujuh ketika dibutuhkan. Di lain sisi, kami punya rider seperti Pecco, Enea, dan juga Jorge (Martin), yang sangat cepat. Namun, mereka kerap gagal finis. Gagal finis di ajang ini tidaklah membantu jadi kandidat juara," keluh Ciabatti.

"Kami tertinggal di klasemen pembalap, terutama dengan Pecco dan Jack, dan ini sangat berat. Gagal finis, yang utamanya dialami Pecco belakangan, memengaruhi kans juara. Masih ada peluang karena masih ada sembilan balapan. Tapi realistis saja, ini bakal sangat sulit. Namun, kami tak pernah menyerah, dan kami akan coba sebaik mungkin. Kami harus lebih konsisten," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) Gresini Racing
  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
  2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
  3. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
  4. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
  5. Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
  6. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
  7. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
  8. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  9. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
  10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
  11. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
  12. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
  13. 93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
  15. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
  21. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  22. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
  26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0

Sumber: Bike Sport News