Kecewa Keputusan Ducati, Redding Tekad Tetap di Pramac

Kecewa Keputusan Ducati, Redding Tekad Tetap di Pramac
Scott Redding (c) Pramac Racing
- Scott Redding bertekad bertahan di tim Octo Pramac Yakhnich tahun depan, meski mengaku kecewa pada keputusan Ducati Corse yang resmi menggaet Jorge Lorenzo untuk tim pabrikan, dengan Andrea Dovizioso dipastikan bertahan dan menjadi tandemnya.


Redding menjalani debut MotoGP 2014 bersama Gresini Honda di atas motor Open RCV1000R dan hijrah ke Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Honda di atas motor pabrikan RC213V tahun lalu. Kesulitan mengendalikan Honda, runner up Moto2 2013 itu memutuskan hijrah ke Pramac tahun ini dengan kontrak langsung dari Ducati Corse.


"Kini line up tim pabrikan sudah pasti, jadi saya mencoba bertahan di tempat saya berada. Sebenarnya saya frustrasi, karena tak mendapat waktu menunjukkan potensi. Saya berusia 23 tahun. Mungkin saya akan bertahan dua tahun di sini, lalu mencoba lagi. Tak ada yang bisa menebak masa depan," ujarnya kepada Autosport.


Pebalap Inggris ini juga kecewa silly season dimulai lebih awal, di mana para pebalap mulai menandatangani kontrak di awal musim, seperti Valentino Rossi yang bertahan di Movistar Yamaha, Bradley Smith yang hijrah ke KTM, Jonas Folger yang akan membela Yamaha Tech 3 dan Lorenzo yang pindah ke Ducati.


"Negosiasi kontrak dimulai begitu awal tahun ini dan ini sedikit tidak adil. Para pebalap papan atas tetap berputar-putar di tim pabrikan, jadi pebalap muda dan generasi baru tak punya kesempatan. Kami selalu ada di tim satelit, dan mengalahkan tim pabrikan sangatlah mustahil. Hal ini menyebalkan, tapi begitulah adanya," tutup Redding. [initial]


 (as/kny)