Kecewa Hasil di Jerez, Rossi Kembali Peringatkan Yamaha

Kecewa Hasil di Jerez, Rossi Kembali Peringatkan Yamaha
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - - Rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi boleh jadi finis kelima di MotoGP Spanyol pada Minggu (6/5), namun ia menyebut hasil ini bukanlah cerminan dari performa YZR-M1 sesungguhnya. Rossi yakin bila tak ada insiden antara Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, ia hanya mampu finis kedelapan.

Sepanjang pekan balap, Rossi dan Maverick Vinales begitu kesulitan tampil baik. The Doctor yang start ke-10, harus susah payah bertarung dengan duet Alma Pramac Racing, Danilo Petrucci dan Jack Miller hanya demi mempertahankan posisi kedelapan. Usai Dovizioso, Lorenzo dan Pedrosa terjatuh, ia pun naik ke posisi kelima.

"Finis kelima di sini jelas positif. Tapi ini bukan kabar baik. Rasanya tak tepat bila kami bahagia usai balapan seperti ini. Situasi teknis kami saat ini tak terlalu bagus. Sudah jelas apa yang harus kami lakukan di atas motor, dan benar kami memang butuh waktu, tapi Yamaha harus berusaha mempersingkat waktunya," ujar Rossi kepada Crash.net.

"Saya berharap Yamaha memberi kami dukungan maksimal agar kompetitif, karena jujur saja balapan saya baik, ritme saya bagus, tapi tanpa insiden di depan, saya hanya finis kedelapan. Memang benar saya lebih cepat tahun ini, tapi saya tetap P8 tanpa kecelakaan di depan dan itulah level kami sesungguhnya," lanjut rider Italia ini.

Beberapa rider dan tim MotoGP pun akan tetap berada di Jerez untuk menjalani uji coba tengah musim pada Senin (7/5). Rossi pun mengaku Yamaha bakal menyediakan beberapa perangkat untuk dicoba, namun ia yakin program ini takkan menghadirkan solusi. Menurut Rossi, justru area elektroniklah yang tetap menjadi masalah terbesar pada M1.

"Masalah Yamaha hanya sedikit dari bagian mekanis, masalah utamanya adalah elektronik, 25%:75%. Besok kami akan menjajal beberapa perangkat, tapi itu kan hanya 25%-nya. Sungguh disayangkan, saya harap Yamaha berusaha 100% mengatasi masalah sesegera mungkin. Dari pemahaman saya, kinerja macam ini butuh waktu. Ini kabar buruk," pungkasnya.