
Bola.net - Jorge Martin tak menutup-nutupi rasa kecewanya kepada Ducati Corse, yang batal menggaetnya untuk Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025 dan lebih memilih Marc Marquez. Meski begitu, rider Prima Pramac Racing itu kini sudah move on dan yakin dirinya bakal jauh lebih bahagia bersama Aprilia Racing.
Martin memang sempat dapat kans pindah ke Tim Merah pada 2022, tetapi kalah peringkat klasemen dari Enea Bastianini. Pada 2023, ia dapat kesempatan lagi, tetapi dengan syarat ia harus jadi juara dunia. Sayangnya, ia mengakhiri musim sebagai runner up dan harus bertahan di Pramac pada 2024.
Musim ini, ia dapat peluang lagi karena memuncaki klasemen. Namun, impiannya pupus usai Ducati memilih Marquez. Dalam jumpa pers di Assen, Belanda, Kamis (27/6/2024), Martin memberi indikasi dirinya tak menyangka Ducati akan memilih Marquez. Atas alasan inilah ia langsung menerima tawaran Aprilia.
Advertisement
Sadar Hidup Terkadang Tak Berjalan Sesuai Harapan
"Akhir pekan yang sibuk di Mugello. Saya tiba di Mugello dengan beberapa gagasan, dengan beberapa informasi yang berubah-ubah sepanjang akhir pekan. Sekalinya balapan selesai, saya memahami mungkin situasinya tidak terlalu jelas. Saya pun harus mengambil keputusan," ungkap juara dunia Moto3 2018 dan runner up MotoGP 2023 ini.
'Martinator' tak memungkiri bahwa dirinya masih sempat merasakan kekecewaan besar kepada Ducati meski ia menandatangani kontrak dengan Aprilia hanya sehari setelah balapan di Mugello berakhir. Ia butuh waktu untuk merasa legawa dan menerima kenyataan bahwa Ducati memilih Marquez.
"Terkadang, dalam hidup, situasi tak berjalan sesuai harapan atau keinginan Anda. Rasanya agak frustrasi, bukan di Mugello, melainkan setelahnya. Pasalnya, usai empat tahun mencoba ke tim pabrikan , saya memahami saya tampaknya bukan keputusan atau opsi terbaik bagi Ducati, melainkan Marc," curhatnya.
Jorge Martin Merasa Diinginkan di Aprilia
Di lain sisi, Martin yakin ia telah mengambil keputusan yang tepat dengan memilih membela Aprilia Racing. Di sana, ia akan menggantikan sahabatnya sendiri, Aleix Espargaro, yang memilih pensiun akhir musim nanti. Ia akan menjadi pembalap tim pabrikan, dan tentunya akan mendapatkan dukungan penuh dari Noale, Italia.
"Saya mengambil kesempatan terbaik yang bisa saya ambil, dan saya bakal jauh lebih bahagia beberapa tahun ke depan di tempat akan saya datangi. Saya juga akan jadi rider tim pabrikan, yang sudah jadi impian saya. Saya akan pergi ke tempat di mana orang-orangnya benar-benar menginginkan saya dan akan mengerahkan 100% bagi saya," tutupnya.
Martin dipastikan akan bertandem dengan Marco Bezzecchi, yang saat ini juga masih membela Ducati lewat Pertamina Enduro VR46 Racing Team. 'Bez' akan menggantikan Maverick Vinales, yang memilih hengkang dari Aprilia untuk bergabung dengan Red Bull KTM Tech 3, yakni tim satelit KTM.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Marc Marquez Soal Pindah ke Ducati Lenovo: Target Semua Pembalap Pasti Bela Tim Pabrikan
- Tersesat di Honda, 'Diasuh' Gresini, Kini Marc Marquez Wujudkan Impian ke Ducati Lenovo Team
- Daftar Pembalap Formula 1 2025: Pierre Gasly Resmi Bertahan di Alpine
- Gaet Jorge Martin-Marco Bezzecchi, Aprilia Minta Trackhouse Tak Ganti Pembalap di MotoGP 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 26 Juni 2024 16:00
Gagal Bela Ducati Lenovo Team, Jorge Martin Justru Lega Bisa Lepas Beban
-
Otomotif 20 Juni 2024 11:52
Andrea Iannone: Kalau Balik ke MotoGP, Saya Mau Bela Pramac Saja
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:10
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:05
-
Liga Italia 20 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 05:36
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...