
Bola.net -
Pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal menyatakan bahwa keberadaan tim satelit tak kalah penting dengan tim pabrikan di MotoGP. Menurutnya, tim-tim satelit harus lebih diapresiasi dan didukung oleh tiap konstruktor demi membantu sektor-sektor tertentu, termasuk sektor pemasaran.
Tech 3 telah bekerja sama dengan Yamaha sejak 1999, dan Poncharal mengaku hubungannya dengan pabrikan Garpu Tala itu terus membaik, mengingat timnya berhasil menelurkan bakat-bakat muda, seperti Bradley Smith dan Pol Espargaro. Meski begitu, ia yakin timnya layak mendapatkan dukungan teknis yang lebih baik.
Pol Espargaro (c) AFP
"Tentu Tech 3 juga ingin menang, tapi kami punya hubungan yang baik dengan Yamaha. Yamaha bisa bilang, "Lebih baik kau ambil pebalap dari negara ini atau itu, karena akan membantu kami di sektor marketing." Kami juga bisa berkata, "Kami bisa melakukannya, tapi kami juga ingin timbal balik. Mungkin kalian mau mereduksi biaya balap dan berbagi sponsor dengan kami"," ujarnya.
Dalam wawancaranya bersama Motorsport Total, Poncharal meyakini tugas tim pabrikan adalah memenangkan gelar, tak peduli asal para pebalapnya. Dengan begitu, pria asal Prancis ini mengaku timnya punya tugas memilih pebalap-pebalap berbakat dari negara-negara tertentu, namun mengharapkan timbal balik dari Yamaha.
"Bagi konstruktor, tak ada ruginya punya tim satelit. Tim satelit bisa menjadi kekuatan tambahan dan bisa membantu sektor marketing. Yamaha tak bisa berbuat banyak hal di Inggris bila tak ada Bradley di tim kami," pungkas Poncharal.
(kpl/kny)
Tech 3 telah bekerja sama dengan Yamaha sejak 1999, dan Poncharal mengaku hubungannya dengan pabrikan Garpu Tala itu terus membaik, mengingat timnya berhasil menelurkan bakat-bakat muda, seperti Bradley Smith dan Pol Espargaro. Meski begitu, ia yakin timnya layak mendapatkan dukungan teknis yang lebih baik.

"Tentu Tech 3 juga ingin menang, tapi kami punya hubungan yang baik dengan Yamaha. Yamaha bisa bilang, "Lebih baik kau ambil pebalap dari negara ini atau itu, karena akan membantu kami di sektor marketing." Kami juga bisa berkata, "Kami bisa melakukannya, tapi kami juga ingin timbal balik. Mungkin kalian mau mereduksi biaya balap dan berbagi sponsor dengan kami"," ujarnya.
Dalam wawancaranya bersama Motorsport Total, Poncharal meyakini tugas tim pabrikan adalah memenangkan gelar, tak peduli asal para pebalapnya. Dengan begitu, pria asal Prancis ini mengaku timnya punya tugas memilih pebalap-pebalap berbakat dari negara-negara tertentu, namun mengharapkan timbal balik dari Yamaha.
"Bagi konstruktor, tak ada ruginya punya tim satelit. Tim satelit bisa menjadi kekuatan tambahan dan bisa membantu sektor marketing. Yamaha tak bisa berbuat banyak hal di Inggris bila tak ada Bradley di tim kami," pungkas Poncharal.
(kpl/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 09:08
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...