
Bola.net - - Saat ini, Ducati adalah pabrikan MotoGP dengan tim terbanyak, yakni satu tim pabrikan dan tiga tim satelit, yang total menaungi delapan rider. Padahal, Dorna Sports selaku promotor, ingin setiap pabrikan menurunkan satu tim pabrikan dan satu tim satelit. Satu-satunya pabrikan yang sudah memenuhinya hanyalah Yamaha.
Situasi ini sejatinya bukan salah Ducati, dan bukan salah Honda yang menurunkan tiga tim dan lima pembalap. Ducati, yang beberapa tahun terakhir berusaha bangkit dari keterpurukan, jelas membutuhkan feedback dari banyak pembalap, sementara Honda sekadar meneruskan tradisi mereka.
Situasi timpang dalam penyebaran tim satelit ini, tak lain tak bukan juga diakibatkan keikutsertaan Suzuki, Aprilia dan KTM yang masih baru. Tiga pabrikan ini masih fokus menciptakan motor kompetitif, demi menyamai level Honda, Ducati dan Yamaha. Jadi, membentuk tim satelit terlalu dini bisa dikatakan sebagai tugas berisiko.
Kini, ketika tiga pabrikan ini sudah mulai sengit bertarung di papan tengah, bahkan kadang mengacak-acak papan atas, mulai ada kesadaran bahwa tim satelit sangat dibutuhkan keberadaannya, demi meraih lebih banyak data untuk mengembangkan motor lebih jauh. Meski begitu, juga ada keraguan kapan tepatnya mereka harus mulai melebarkan sayap.
Suzuki sendiri mulai meyakini bahwa 2019 adalah saat yang tepat untuk menurunkan tim satelit, dan KTM berupaya melakukan hal serupa demi mengorbitkan rider-rider muda mereka, sementara Aprilia lebih ingin fokus mematangkan performa motor.Berikut opini para petinggi Suzuki, Aprilia dan KTM soal kemungkinan mereka menurunkan tim satelit.
Davide Brivio, Manajer Tim Suzuki Ecstar
"Jujur saja, 2017 membuktikan bahwa kami butuh tim satelit. Kami rasa, jika kami punya dua rider tambahan, kami bisa dapat informasi jauh lebih banyak, dan mungkin bakal bermanfaat untuk pengembangan. Sebagai tim pabrikan, kami jelas ingin punya satu tim lagi untuk membantu dan mendukung kami.
Inilah yang tengah didiskusikan di dalam pabrikan kami. Semoga kami bisa mewujudkannya pada 2019, tapi saat ini masih terlalu dini untuk dibicarakan. Bagi Suzuki, melakukannya tidaklah mudah, karena kami tak punya pengalaman menurunkan tim satelit. Tapi jelas kami berharap bisa mewujudkannya suatu saat nanti."
Romano Albesiano, Manajer Teknis Aprilia Racing
"Jelas Aprilia terbuka untuk menyuplai tim satelit di masa depan. Tapi ini bukan prioritas. Prioritas kami adalah pengembangan teknis. Tapi jika ada kesempatan melakukannya... Ada sisi positif dan negatif bagi struktur kecil seperti kami. Tentu (dengan tim satelit) Anda punya peluang besar meraih hasil baik lewat lebih banyak rider, tapi kinerja organisasi juga bakal lebih rumit. Kita lihat saja nanti. Yang jelas prioritas kami saat ini adalah pengembangan teknis."
Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM
"Kami belum punya keputusan jelas untuk saat ini. Ini juga tergantung permintaan (dari tim independen lain). Pertama, kami harus mengerjakan performa motor, dan lalu mengamati apa ada pihak yang benar-benar meminta kami untuk menyuplai motor satelit.
Jadi masih belum ada keputusan. Tentu kami punya rencana menurunkan tim satelit di masa depan, tapi saat ini kami belum berada di posisi untuk menentukan apakah kami benar-benar ingin atau tidak. Ini juga soal permintaan tim independen. Tapi kami tengah menunggu dan mengerjakan proyek nomor satu kami lebih dulu."
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...