Kalahkan Mir-Vinales, Fabio Quartararo: Rasanya Seperti Menang!

Kalahkan Mir-Vinales, Fabio Quartararo: Rasanya Seperti Menang!
Joan Mir, Fabio Quartararo, Maverick Vinales (c) SRT

Bola.net - Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tak kecewa-kecewa amat finis di posisi 9 dalam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020). Menurutnya, mengalahkan Maverick Vinales dan Joan Mir sudah seperti kemenangan kecil. Hal ini ia sampaikan via Crash.net.

Start dari pole, Quartararo langsung melorot ke posisi keempat pada lap perdana. Sejak hujan turun ketika para rider sudah bersiap di grid, El Diablo sadar kansnya untuk menang sudah sirna karena ia merupakan salah satu rider muda yang tak punya pengalaman balapan dalam kondisi.

Posisi Quartararo terus terjun bebas, bahkan sempat terpuruk di posisi 11. Ia pun naik tiga posisi usai Cal Cruthclow dan Alex Rins terjatuh, ditambah Jack Miller yang mengalami masalah teknis. Pada lap terakhir, ia tersalip Stefan Bradl dan menjalani aksi saling salip yang sengit bersama Vinales dan Mir.

1 dari 3 halaman

Balapan Sambil Kalkulasi Poin

Quartararo pun lega ia 'memenangkan' laga sengit kontra dua rider Spanyol tersebut. "Perebutan posisi 9 seperti perebutan kemenangan! Menyenangkan, dan semua rider mengerahkan 100%. Beberapa orang bilang tak ada yang mau meraih gelar dunia, tapi kami membuktikan kepada semua orang bahwa kami menginginkannya!" ujarnya.

Rider tuan rumah ini juga menyatakan bahwa ia sempat melakukan kalkulasi jumlah poin di klasemen sembari mengamati di mana posisi Andrea Dovizioso. Ia juga sempat ketar-ketir jika Mir melaju di depannya, karena rider Suzuki Ecstar itu merupakan rival terkuatnya dalam perebutan gelar dunia tahun ini.

"Ini pertama kalinya dalam balapan saya memikirkan gelar dunia. Saat Joan menyalip, saya bilang, 'tak mungkin'. Saya tak mau finis tanpa coba sesuatu. Saya pun mengerem keras di Tikungan 9 dan menyalipnya, mendorongnya melebar, tapi saya juga ikut melebar. Menyenangkan. Saya lebih suka finis di depan, tapi aksi saling salip kami cukup hebat," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Sempat Mengira Andrea Dovizioso Menang

Quartararo pun mengaku senang melihat Dovizioso hanya finis keempat dalam balapan ini, usai dikalahkan Danilo Petrucci yang sukses meraih kemenangan, serta Alex Marquez dan Pol Espargaro yang masing-masing finis kedua dan ketiga. Rider berusia 21 tahun ini pun berterima kasih kepada ketiganya.

"Jujur saja, saat melintasi garis finis, saya senang finis di depan Joan dan Mack, tapi lalu saya lihat layar dan lihat rider 'merah' menang. Saya bilang, 'Dovi menang hari ini dan ia makin dekat'. Tapi saya lihat lagi, dan ternyata itu Danilo. Saya bilang, 'Oh, ini bagus!' lalu saya lihat Alex finis kedua, dan Pol finis ketiga," tuturnya.

"Alex sangat cepat hari ini dan ia layak dapat podium. Saya sangat bahagia untuknya, untuk Danilo dan Pol juga, karena mereka finis di depan Dovi! Saya rasa itu kabar baik untuk kami! Balapan basah pertama saya bisa jadi lebih buruk dari ini, karena ini tahun yang aneh. Saya senang masih bisa memimpin klasemen," pungkas Quartararo.

Sumber: Crashnet