Kaget Menang di Jerman, Honda: Marc Marquez Memang Sulit Ditebak!

Kaget Menang di Jerman, Honda: Marc Marquez Memang Sulit Ditebak!
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku pihaknya memprediksi ada kans kemenangan di MotoGP Sachsenring, Jerman, lewat Marc Marquez pada Minggu (20/6/2021). Namun, ia tak menyangka bahwa pembalapnya itu akan tampil sangat kuat dan dominan, mengingat kondisi lengan dan bahunya belum optimal.

Motor RCV memang sudah memenangi Sachsenring selama satu dekade terakhir baik lewat Marquez maupun Dani Pedrosa, dan Marquez sendiri menang di trek ini sejak masih turun di GP125 2010. Namun, cedera patah tulang humerus dan komplikasi bahu kanan Marquez membuat Honda tak mengira ia akan tampil perkasa.

Start kelima, Marquez langsung merangsek ke posisi kedua di lap pembuka. Kemudian, di Tikungan 13, ia menyalip Aleix Espargaro dan memimpin balapan sampai finis tanpa gangguan berarti. Ia pun pulang dengan mengantongi kemenangan ke-11 beruntun di trek ini, dan meraih kemenangan perdana Honda sejak Valencia 2019.

1 dari 3 halaman

Takkan Pernah Tahu Apa yang Bisa Terjadi

Takkan Pernah Tahu Apa yang Bisa Terjadi

Marc Marquez dan kru Repsol Honda foto bareng usai memenangi MotoGP Sachsenring. (c) Honda Racing Corporation

"Jika kami punya kans menang, mungkin memang harusnya terjadi hari ini. Pasalnya, trek ini sangat cocok untuk Marc dan Honda. Menang memang sebuah kemungkinan, namun sama sekali tak mudah. Kondisi Marc belum di level semestinya, dan kami tahu ia akan sangat kesulitan. Tapi saat ia ada di lintasan, Anda takkan pernah tahu apa yang bisa terjadi," ujar Puig via MotoGP.com.

"Hari ini ia menang dan kami sangat bahagia untuknya, karena ia sudah lama menantikan ini. Pada lap-lap terakhir, sulit baginya karena Miguel sangat kuat. Namun, kami bisa lihat Marc tak mau menyerah. Jadi, memang ada kans bagi kami untuk menang, namun lebih mudah mengatakannya sekarang," lanjutnya sembari tertawa.

Eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini pun tak memungkiri bahwa 18 bulan belakangan memang sulit bagi timnya. Terkadang, suasana tegang terjadi di dalam garasi, baik dari sisi Marquez maupun Pol Espargaro. Namun, Puig senang karena timnya tetap mampu mengendalikan diri dan kompak menghadapi masa-masa sulit ini.

2 dari 3 halaman

Selalu Coba Jaga Suasana Hati Tim

"Beberapa bulan terakhir memang berat. Saya tak mau menutup-nutupinya. Tak hanya situasi Marc, melainkan juga Pol. Tapi kami selalu coba tetap kompak, coba bekerja sebagai kelompok solid. Sudah jelas saat hasil baik tak kunjung datang, terutama saat Anda terbiasa menang, sulit mempertahankan lingkungan yang baik," tutur Puig.

"Tapi kami selalu coba menjaga suasana hati. Situasi tim memang bisa kacau, tapi kami mengendalikannya. Kami akan tetap maju. Kami di sini untuk berusaha, kami paham dunia balap tak selalu gemilang. Selalu ada momen naik-turun, dan Anda harus tetap kuat saat berada di bawah. Ini bukan periode yang mudah, dan ini belum berakhir, namun hari ini kami menang," pungkasnya.

Berkat kemenangan ini, Marquez juga melonjak naik ke peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan koleksi 41, menjadikannya rider Honda terbaik saat ini, mengasapi Espargaro, Takaaki Nakagami, dan adiknya sendiri, Alex Marquez.

Sumber: MotoGP