
- Ana Carrasco sukses mengunci gelar WorldSSP300 di Magny-Cours, Prancis akhir pekan lalu dan menjadi rider wanita pertama yang mampu merebut gelar dunia kejuaraan balap motor road race sepanjang sejarah. Meski begitu, kesuksesan ini tak membuatnya ingin kembali ke paddock MotoGP.
Carrasco, menjalani debut Moto3 pada 2013 silam bersama Team Calvo dan bertandem dengan Maverick Vinales, yang meraih gelar dunia musim itu dan kini membela Movistar Yamaha MotoGP. Ia turun di kelas ini selama tiga tahun, namun hasil yang tak gemilang membuatnya tak memiliki tim untuk 2016.
Advertisement
Terdepak dari paddock Grand Prix, ia pun turun di FIM CEV Moto2 Eropa di sepanjang 2016, namun tetap kesulitan. Pada 2017, ia berkompetisi di kategori WorldSSP300, yakni kelas pendukung terbaru bagi WorldSBK. Di Portimao, Portugal, ia menjadi rider wanita pertama yang mampu meraih kemenangan di kejuaraan dunia balap motor road race.
Peluang Kembali ke MotoGP
Usai mengunci gelar di Magny-Cours, Carrasco pun menjalani sesi wawancara dengan Marca, di mana pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berasal dari tokoh-tokoh motorsport asal Spanyol, seperti 13 kali juara dunia trial wanita, Laia Sanz dan empat kali juara dunia MotoGP, Marc Marquez.
Sanz pun menanyakan apakah Carrasco, yang saat ini masih berusia 21 tahun terpikir untuk kembali ke MotoGP suatu saat nanti. "Saat ini, jujur saja saya tidak ingin. Prioritas saya adalah Superbike karena di sana saya merasa nyaman, begitu pula dengan orang-orang di sekeliling saya," ungkap Carrasco.
"Saat ini saya tak memikirkan peluang kembali ke MotoGP. Prioritas saya adalah terus berkembang di Superbike, mencoba lebih baik, dan di masa depan mungkin saya akan naik kelas. Tapi saat ini, saya rasa tempat saya ada di Superbike," lanjutnya.
Moto2 atau WorldSSP?
Marquez, yang saat ini tengah di ambang gelar dunia MotoGP yang kelima, mengaku penasaran kategori manakah yang akan dipilih Carrasco bila mendapat kesempatan untuk naik kelas, yakni Moto2 atau World Supersport (WorldSSP). Menurut Carrasco, Supersport akan lebih cocok untuknya.
"Prioritas saat ini adalah lanjut di Superbike dan jelas saya lihat jalan ke Supersport. Soal Moto2, saya sudah berkompetisi di Kejuaraan Eropa. Itu kategori yang saya kenal, tapi jauh lebih rumit untuk mendapat perangkat yang kompetitif. Jadi soal ini, Supersport lebih memungkinkan. Sederhana saja, saya bisa punya lebih banyak opsi untuk mendapat perangkat yang baik agar saya bisa menang," pungkasnya.
Sementara musim balap WorldSSP300 telah berakhir di Magny-Cours, WorldSBK dan WorldSSP masih memiliki dua seri tersisa untuk dilalui, yakni di Vilicum, Argentina pada 12-14 Oktober dan di Losail, Qatar pada 25-27 Oktober mendatang.
Baca Juga:
- Empat Tahun di 'Rumah' Marquez, Superprestigio Pindah ke Kandang Zarco
- Johann Zarco Siap Mulai 'Tur Asia' MotoGP di Thailand
- Soal Test Rider, KTM Tinggal Tunggu Tanda Tangan Pedrosa
- Diabaikan MotoGP, Jonathan Rea Jadi Rider WorldSBK Tersukses
- 'Dilarang Sembarangan, Hanya Rider Terbaik yang Boleh Turun di MotoGP'
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...