Juarai MotoGP 2020, Joan Mir: Saya Bingung Mau Ketawa atau Nangis

Juarai MotoGP 2020, Joan Mir: Saya Bingung Mau Ketawa atau Nangis
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, bingung menggambarkan perasaannya sendiri usai sukses mengunci gelar dunia MotoGP 2020 di Seri Valencia yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada Minggu (15/11/2020). Ia mengaku tak percaya bisa meraih prestasi yang sudah ia idam-idamkan sejak lama ini.

Usai merebut kemenangan perdananya dalam MotoGP Eropa di trek yang sama pekan lalu, Mir justru harus start ke-12. Pada lap pembuka, ia naik ke posisi 10, namun kesulitan meraih kedudukan yang lebih baik. Ia pun naik ke posisi 7 usai menyalip Aleix Espargaro, dan terbantu terjatuhnya Johann Zarco dan Takaaki Nakagami.

Namun, meski ia hanya finis ketujuh dan Franco Morbidelli memenangi balapan kali ini, Mir tetap sukses mengunci gelar dunia, usai empat rival terdekatnya gagal meraih hasil signifikan: Alex Rins hanya finis keempat, Fabio Quartararo gagal finis, Andrea Dovizioso hanya finis kedelapan, dan Maverick Vinales hanya finis ke-10.

1 dari 3 halaman

Butuh Waktu untuk Menyadari Status Juara Dunia

Butuh Waktu untuk Menyadari Status Juara Dunia

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Gelar dunia kali ini merupakan gelar kedua Mir, mengingat ia juga merebut gelar dunia Moto3 2017. Rider berusia 23 tahun ini juga sukses jadi rider Suzuki pertama yang merebut gelar dunia kelas tertinggi, sejak Kenny Roberts jr yang menjuarai GP500 pada 2000 silam. Mir pun mengaku sudah berjuang keras sejak lama demi ke titik ini.

"Sungguh sulit dipercaya! Saya tak bisa berkata-kata untuk menggambarkan perasaan saya sekarang, karena ini adalah yang sudah saya perjuangkan sepanjang hidup saya. Kini, semua jadi nyata, Saat ini, saya tak bisa tertawa, saya juga tidak bisa menangis, perasaan saya campur aduk!" ujar Mir lewat MotoGP.com.

"Saya sangat bahagia, tapi juga tak bisa percaya. Jika Anda memburu satu impian seumur hidup, lalu mewujudkannya... sungguh sulit untuk percaya apa yang sudah terjadi. Saya butuh waktu rileks, saya harus duduk sejenak untuk memahami apa yang terjadi, karena ini adalah hal yang sungguh tak tergambarkan," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Ingin Cepat-Cepat Finis Karena Takut Jatuh

Lewat Fox Sports Asia, Mir juga mendapatkan ucapan selamat langsung dari lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan. Pria asal Australia itu pun menanyakan bagaimana jalannya balap kepada Mir. Meski senang jadi juara dunia, Mir tak malu-malu mengakui balapan kali ini sangatlah sulit untuknya.

"Jujur saja, usai menang pekan lalu, saya mengharapkan balapan yang sama baiknya akhir pekan ini. Nyatanya, saya malah sangat kesulitan. Saya harus benar-benar ngotot. Menurut saya, ini balapan tersulit musim ini. Saya pun berkata, 'Kumohon, aku ingin cepat-cepat finis!' karena setiap lap ada risiko kecelakaan. Saya tak mau jatuh, saya mau jadi juara!" pungkasnya.

Menjelang seri penutup di MotoGP Portugal yang digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 20-22 November nanti, Mir pun telah mewujudkan impiannya menjadi juara dunia di kelas para raja. Ia mengoleksi 171 poin, unggul 29 poin dari Morbidelli yang ada di peringkat kedua.

Sumber: MotoGP. Fox Sports Asia