Juarai Moto3, Jorge Martin Ogah Terobsesi Gelar Moto2

Juarai Moto3, Jorge Martin Ogah Terobsesi Gelar Moto2
Jorge Martin (c) AP

Bola.net - - Rider Del Conca Gresini, Jorge Martin sukses mencuri perhatian dengan mengunci gelar dunia Moto3 2018 di Sepang, Malaysia dua pekan lalu. Martin mengaku masih tak bisa percaya atas kesuksesannya ini, namun menyadari ada tantangan lebih besar yang harus ia hadapi di masa mendatang.

Martin mengunci gelar usai memenangi balapan di Sepang, sementara rival terdekatnya, Marco Bezzecchi hanya finis kelima. Kini dengan satu seri tersisa, yakni Valencia, Spanyol akhir pekan nanti, Martin pun bertekad meraih satu lagi kemenangan.

Usai mengunci gelar, Martin pun segera merayakan kesuksesannya di San Sebastian de los Reyes bersama para penggemarnya. Ia pun tak menyangka ada nyaris 10.000 orang menyambutnya pulang ke rumah dan ikut melakukan selebrasi.

"Sejatinya saya masih melayang di awan. Saya tak bisa memercayainya. Semua terasa tak nyata. Saya dapat banyak pesan, ucapan selamat... rasanya menyenangkan. Segalanya terlalu sempurna. Saya pikir hanya akan ada 30-40 yang datang, dan saya sangat tersanjung. Sungguh menakjubkan melihat orang-orang mendukung saya," ujarnya kepada Marca.

1 dari 1 halaman

Hadapi Moto2, Impikan MotoGP

Musim depan, rider berusia 20 tahun ini pun akan naik ke Moto2 bersama Red Bull KTM Ajo. Dalam tim ini, ia punya tantangan besar, menggantikan runner up tahun ini, Miguel Oliveira, serta bertandem dengan juara dunia Moto3 2016, Brad Binder. Ia pun mengaku penasaran pada mesin Triumph yang akan menyokong Moto2 mulai musim depan.

"Bakal sulit adaptasi di Moto2, tapi saya penasaran pada motornya. Jika bisa cepat, saya akan berjuang habis-habisan. Tapi saya tak mau terobsesi pada gelar. Saya akan memulai musim tanpa beban dan ekspektasi. Saya harus banyak belajar dan target saya adalah memenangi balapan. Jika tak bisa juara, maka saya akan terima finis di peringkat runner up," ungkapnya.

Di lain sisi, Martin pun ingin naik ke MotoGP dua atau tiga tahun lagi, di mana tampaknya ia akan menjadi masa depan KTM. "Tentu impian saya adalah menjadi juara dunia di MotoGP, mengapa tidak?" pungkas rider berjuluk Martinator ini.