
Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, melempar sindiran kepada Michelin usai ia meraih hasil jeblok dalam balapan Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Senin (20/11/2023) dini hari WIB. Menurutnya, situasi ini janggal karena ia tampil baik dan menang di Sprint sehari sebelumnya.
Sama seperti saat Sprint, Martini memilih ban keras untuk ban depan dan belakang. Namun, dalam balapan Grand Prix, ia secara mengejutkan mengalami spin saat start, melorot dari posisi 5 ke 8. Ia pun terus terpuruk karena tak bisa mengejar ketertinggalan, dan akhirnya finis ke-10.
Hasil itu tentu tak ideal, apalagi rival terdekatnya dalam perebutan gelar, Pecco Bagnaia, berhasil finis kedua. Martin yang sempat memangkas margin poin menjadi 7 angka saja usai menang di Sprint, kini malah tertinggal 21 poin menjelang Seri Valencia pada 24-26 November 2023.
Advertisement
Merasa Tidak Nyaman
It all went wrong for @88jorgemartin in the race 👀
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 19, 2023
A very frustrating day for him and #TeamMARTIN ☹️#QatarGP 🇶🇦 pic.twitter.com/CZG7XX9eHE
Martin pun kesal pada Michelin, karena dari sekian banyak rider di MotoGP, kendala ban belakang justru terjadi padanya, yang merupakan salah satu kandidat juara dunia. Hal ini pun ia sampaikan dalam wawancaranya lewat MotoGP.com usai balapan.
"Sudah jelas saya tidak nyaman. Anda sudah lihat saat start, bahwa saya mengalami spin dan Anda bisa memahami yang terjadi. Ban belakang saya tak bekerja dengan baik. Saya sangat kecewa gelar dunia ditentukan ban buruk. Namun, ini terjadi pada saya. Sungguh disayangkan," ujar Martin.
Michelin langsung melakukan analisis untuk kasus Martin, tetapi menegaskan ban Martin belum pernah dipakai atau dihangatkan di sesi lain sebelum balapan. Sebagai catatan, pembagian alokasi ban yang digunakan oleh setiap pembalap diacak oleh IRTA sebelum pekan balap berlangsung.
Seperti Balapan dalam Hujan
"Saya sangat kesulitan, tak punya grip ban belakang, tak bisa mengerem, tak bisa berbelok, tak bisa membuka gas. Rasanya seperti berkendara dalam kondisi hujan. Saya rasa, dengan pengalaman saya, setidaknya saya bisa meraih poin, yang jelas tak mudah. Kini saya harap bisa tampil baik di Valencia," ucap Martin.
Juara dunia Moto3 2018 ini pun mengaku belum mau menyerah dalam memperebutkan gelar dunia di Valencia. Ia yakin apa pun masih bisa terjadi, dan merasa bisa menyapu bersih kemenangan. Namun, ia menyatakan bahwa hal ini hanya bisa terjadi jika Michelin mampu menyediakan ban yang baik.
"Apa pun bisa terjadi di Valencia. Pecco bisa melakukan kesalahan. Saya bisa memenangkan kedua balapan. Saya bisa menang jika tak punya ban seperti hari ini. Jelas juara belum ditentukan, tetapi bakal berbeda jika tiba di Valencia lebih dekat dan tanpa ban buruk. Saya frustrasi, karena saya merasa kami layak jadi juara," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Makin Unggul dari Jorge Martin, Pecco Bagnaia Tak Puas Cuma Finis Kedua di MotoGP Qatar
- Fabio di Giannantonio Ngaku Menangi MotoGP Qatar Gara-Gara Jengkel Tak Punya Tim
- MotoGP Qatar 2023: Pembuktian Fabio di Giannantonio, Blunder Jorge Martin Untungkan Pecco Bagnaia
- Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai Seri Qatar di Lusail
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 November 2023 00:33
Hasil Sprint Race MotoGP Qatar: Jorge Martin Menang, Pecco Bagnaia Gagal Raih Medali
-
Otomotif 17 November 2023 20:35
Hasil FP1 MotoGP Qatar: Duet Pramac Terdepan, Jorge Martin Tercepat
-
Otomotif 17 November 2023 13:27
Pecco Bagnaia Punya Banyak 'Teman' di Ducati untuk Team Order, Jorge Martin: Bodo Amat!
-
Otomotif 16 November 2023 11:12
Rebutan Gelar Makin Sengit, Jorge Martin-Pecco Bagnaia Ogah-ogahan Tukar Data di Ducati
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...