Jorge Martin Sebut Kecelakaan Supermoto Jauh Lebih Parah Ketimbang Kecelakaan di Tes MotoGP Sepang

Jorge Martin Sebut Kecelakaan Supermoto Jauh Lebih Parah Ketimbang Kecelakaan di Tes MotoGP Sepang
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, menyatakan kondisi fisiknya sudah membaik usai mengalami dua kecelakaan horor pada Februari lalu. Dalam video yang ia unggah di Instagram, Rabu (18/3/2025), juara dunia bertahan MotoGP ini menyapa penggemarnya dan meminta maaf karena lama tidak aktif di media sosial.

Kecelakaan pertama terjadi di tes pramusim Sepang, Malaysia, 5 Februari 2025, yang memicu retak tulang metakarpal kelima tangan kanan, serta retak tulang metatarsal ketiga, keempat, dan kelima kaki kiri. Pemulihan cedera ini cukup cepat, sehingga Martin memilih berlatih supermoto untuk mengecek kondisi fisiknya sebelum berangkat ke MotoGP Thailand.

Namun, dalam sesi latihan di Lleida, Spanyol, pada 24 Februari 2025 itu, Martin justru mengalami highside lagi. Insiden ini memicu retak tulang radius, beberapa metakarpal, dan scaphoid tangan kiri, ditambah retak tulang ipsilateral kalkaneus (tumit) kiri. Akibatnya, Martin harus operasi dua kali, serta absen dari Seri Thailand dan Argentina.

1 dari 2 halaman

Jorge Martin Minta Maaf Kepada Para Penggemar

Jorge Martin Minta Maaf Kepada Para Penggemar

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

"Halo, semua. Saya membuat video ini untuk memberikan kabar terbaru soal cedera saya. Jujur, beberapa pekan terakhir cukup berat. Saya sangat menderita dan itu alasan saya tidak terlalu aktif di media sosial. Saya meminta maaf kepada fans saya dan orang-orang yang mendukung saya, karena saya rasa mereka sedikit merindukan saya," ujar Martin.

"Saya mendapatkan cedera pertama di Malaysia. Setelahnya, saya pun pulih dengan cukup cepat sehingga segera mulai latihan lagi. Saya lalu mengalami benturan keras ketika latihan supermoto, yang jauh lebih parah. Saya memang memilih latihan supermoto sebelum pergi ke Thailand, tetapi kecelakaan besar terjadi," lanjutnya.

'Martinator' pun menyatakan cederanya yang parah ada di bagian tulang radius dan scaphoid tangan kiri. Namun, yang paling buruk adalah empat keretakan tulang di kaki kiri, serta cedera otot di bagian rusuk kanan. Ia mengakui ini masa-masa yang berat, tetapi juga sudah melihat secercah cahaya di terowongan yang gelap.

2 dari 2 halaman

Sudah Tak Sabar Reuni dengan Kru Aprilia Racing

"Ini sama sekali bukan cedera yang mudah. Namun, saya akan mengerahkan 100% demi bisa kembali ke kondisi terbaik saya. Saya akan mengerahkan 100% dalam belajar dari kesalahan. Saya juga akan berusaha kembali sesegera mungkin. Saya sudah bekerja sangat keras demi pulih meski tak tahu kapan tepatnya saya akan kembali," ungkapnya.

Pembalap Spanyol berusia 27 tahun ini juga kembali memastikan dirinya takkan hadir di MotoGP Austin pada 28-30 Maret 2025, dan berencana untuk berlaga di MotoGP Qatar pada 11-13 April 2025 mendatang. Namun, ia juga belum mau memastikannya karena harus mendapatkan izin dari tim dokter terlebih dahulu.

"Saya tak sabar kembali ke tim saya dan Aprilia demi naik motor mereka yang menakjubkan. Saya minta maaf atas semua waktu yang saya lewatkan, tapi saya mulai baikan dan sudah latihan lagi. Kondisi saya terus membaik dan pulih cepat dibanding masa-masa awal cedera. Saya harap bisa segera bertemu kalian lagi di trek. Ciao!" tutupnya.

Sumber: Instagram/89JorgeMartin