
Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, menyatakan bahwa tak mudah bagi Ducati dalam memilih rider kedua tim pabrikan mereka untuk MotoGP 2023. Pasalnya, meski Enea Bastianini tampil kompetitif musim ini, ia juga tampil sama okenya dengan motor yang sama tahun lalu. Hal ini ia sampaikan lewat MotoGP.com, Senin (14/6/2022).
Pekan lalu, Jack Miller sudah dipastikan hengkang ke Red Bull KTM Factory Racing musim depan. Namun, Ducati tak segera mengumumkan siapa tandem baru Pecco Bagnaia. Sang CEO, Claudio Domenicali, tak memungkiri pihaknya mempertimbangkan Bestia dan Martinator, namun keputusan takkan diambil sebelum liburan musim panas.
Dengan motor Desmosedici GP21, Bastianini sudah meraih tiga kemenangan musim ini, meski ia juga tiga kali gagal finis. Sementara itu, Martin dengan GP22 baru dua kali naik podium, usai lima kali gagal meraih poin. Domenicali pun ingin memberi waktu untuk Martin karena ia baru saja menjalani operasi saraf tangan kanan pekan lalu.
Advertisement
Yakin Konsisten Naik Podium Andai Bugar
"Target saya adalah pemulihan yang baik usai operasi. Saya yakin, andai bugar 100%, saya bisa naik podium di tiap balapan. Saya belum lupa cara berkendara. Usai musim panas juga ada trek-trek yang baik untuk saya. Jadi, saya bisa lebih kompetitif dan membuktikan bahwa saya layak membela tim pabrikan," tutur Martin.
Baik Bastianini maupun Martin hampir dipastikan akan bertahan dalam lingkup Ducati Corse musim depan, namun tim mereka belum ditentukan. Meski penasaran, Martin tak mau terlalu kepikiran soal ini karena berpotensi membuat konsentrasinya pecah di lintasan.
"Masa depan saya mulai mendapatkan kejelasan, namun kami masih harus memahami lebih jauh tim mana yang akan saya bela. Memikirkan masa depan membuat Anda sulit mengendalikan tekanan dan konsentrasi. Tapi saya sudah belajar bahwa Anda tak boleh gugup soal hal-hal yang ada di luar kendali Anda," ungkapnya.
Sama-Sama Oke Pakai GP21
Bastianini boleh jadi tampil kompetitif dengan GP21 awal musim ini. Namun, Martin memperingatkan bahwa ia memakai motor yang sama tahun lalu dan tampil garang pula. Dalam musim debutnya kala itu, juara dunia Moto3 2018 ini sukses empat kali naik podium, dan salah satunya merupakan kemenangan di Seri Styria.
Ia pun menyatakan, andai tak mendapatkan slot pabrikan di Ducati, maka ia akan mencari tempat lain di mana ia bisa mengendarai motor utama. "Jika Anda melihat hasil, tentu Enea layak mendapatkan tempat itu. Tapi jika dilihat dari dalam, saya rasa situasinya yang berbeda," ungkap pembalap berusia 23 tahun ini.
"Enea punya motor yang baik, namun dengan motor itu saya juga melakukan hal-hal yang sama tahun lalu. Pramac jelas tim terbaik yang pernah saya bela, saya senang kami bisa membentuk keluarga. Namun, jika saya tak dapat motor pabrikan di Ducati, maka saya akan cari motor pabrikan lainnya," pungkas Martin.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Kagumi Trio WorldSBK, Andrea Dovizioso Tolak Join Usai Pensiun dari MotoGP
- Pertama Usai 10 Tahun, MotoGP Jerman Bakal Punya Pemenang Baru Akibat Marc Marquez Absen
- Jadwal Lengkap Formula 1 GP Kanada di Sirkuit Montreal, 17-19 Juni 2022
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 GP Kanada di Vidio, 10-12 Juni 2022
- Jadwal Lengkap MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, 17-19 Juni 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 14 Mei 2022 15:50
Hasil FP3 MotoGP Prancis: Johann Zarco Terdepan di Rumah Sendiri
-
Otomotif 3 Mei 2022 12:33
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:41
-
Otomotif 20 Maret 2025 12:34
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 12:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...