Jorge Martin: Juarai MotoGP Bakal Lebih Istimewa Kalau Bareng Ducati

Jorge Martin: Juarai MotoGP Bakal Lebih Istimewa Kalau Bareng Ducati
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin (c) Twitter/88JorgeMartin

Bola.net - Pembalap anyar Pramac Racing, Jorge Martin, sangat yakin misi merebut gelar dunia MotoGP tetap sulit, tak peduli pabrikan apa yang ia bela. Namun, ia yakin menjadi juara dunia di kelas raja bersama Ducati rasanya bakal lebih istimewa. Hal ini ia nyatakan via Marca, Senin (1/2/2021).

Belakangan, Joan Mir mengaku dirinya sangat senang bisa merebut gelar dunia MotoGP bersama Suzuki, karena menurutnya merebut gelar dunia dengan mereka jauh lebih sulit jika dibandingkan dengan Honda, pabrikan yang paling berprestasi dalam sejarah Grand Prix.

Di lain sisi, jadi juara dunia bersama Ducati juga sangat sulit, mengingat sejauh ini hanya Casey Stoner yang mampu melakukannya. Martin pun mengaku tak sepakat soal diskusi pabrikan mana yang paling sulit meraih gelar, karena menurutnya mereka punya tantangan yang sama.

1 dari 3 halaman

Performa Semua Motor Makin Setara

"Saya rasa tantangan meraih gelar dunia bakal sama saja dengan Ducati, Suzuki, atau Honda. Toh kini performa semua motor makin setara. Suatu hari satu motor bisa lebih baik, lain hari lagi motor lain bisa lebih baik. Anda hanya harus beradaptasi. Tantangan dan kesulitannya bakal sama saja," ujar Martin.

Meski begitu, juara dunia Moto3 2018 ini juga yakin bahwa meraih gelar dunia dengan Ducati akan lebih terasa istimewa baginya, karena ia memang mengidolakan Ducati sejak kecil. Selain itu, bakal menyenangkan bisa menjadi juara Ducati yang pertama sejak 2007.

"Saya rasa bersama Ducati bakal lebih menyenangkan. Jika suatu hari nanti saya bisa merebut gelar dunia dengan Ducati, kami akan sangat bahagia dan emosional. Itulah yang membuatnya berbeda dari pabrikan lain," ungkap pembalap asal Spanyol berusia 23 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Tak Menyesal Batal Bela KTM

Martin juga senang menerima tawaran Ducati, meski ia sempat berkeinginan membela KTM di MotoGP. Seperti diketahui, KTM mengalami lonjakan performa yang signifikan sepanjang 2020. Sayangnya, mereka lebih memilih Danilo Petrucci ketimbang Martin untuk diletakkan di Tech 3 KTM.

"Saya tak menyesali apa pun. Saya rasa nilai saya akan tetap ada di Ducati. Cara kerja tim Italia juga lebih cocok dengan gaya saya dalam bekerja. Ducati merupakan pabrikan terbaik pada 2020, mereka merebut gelar dunia pembalap. Jadi saya yakin saya telah ambil keputusan yang tepat," pungkasnya.

Martin akan mendapatkan kesempatan menjajal Ducati Desmosedici GP20 dalam uji coba shakedown MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada 5 Maret mendatang, dilanjutkan uji coba pramusim di trek yang sama pada 6-7 dan 10-12 Maret.

Sumber: Marca