Jorge Lorenzo: Tiga Balapan, Tiga Masalah Berbeda

Jorge Lorenzo: Tiga Balapan, Tiga Masalah Berbeda
Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - - Keberuntungan lagi-lagi tak memihak Jorge Lorenzo dalam MotoGP Austin, Texas pada Minggu (14/4). Sebuah masalah teknis terjadi pada motor RC213V miliknya pada Lap 11 hingga membuatnya harus menepi di Tikungan 12 dan gagal finis. Kepada MotoGP.com, Lorenzo mengaku sangat kecewa.

Hingga kini, Repsol Honda belum memberikan penjelasan mendetail soal masalah Lorenzo, namun menegaskan bahwa insiden tersebut sama sekali tak terkait dengan lepasnya rantai motor dari sproketnya pada sesi kualifikasi kedua (Q2) pada Sabtu (13/4).

"Saya rasa memang ada musim-musim balap yang dimulai dengan cara sempurna, contohnya seperti yang saya hadapi pada 2010. Yang satu ini, justru berjalan benar-benar kebalikannya. Keberuntungan atau ketidakberuntungan, sama-sama tidak bisa kita ubah," ujar rider berusia 31 tahun ini.

1 dari 2 halaman

Tiga Masalah Beruntun

Ketidakberuntungan di Austin ini pun membuat Lorenzo terhitung mengalami nasib sial dalam tiga seri pertama. Dalam balapan di Qatar, ia tak bisa tampil maksimal karena masih cedera tangan kiri dan justru mendapat cedera retak tulang rusuk akibat kecelakaan hebat. Di Argentina, ia melakukan kesalahan dengan menekan tombol pit limiter saat start.

"Motor saya mengalami masalah, hingga saya tak bisa finis. Saya sangat kecewa, karena dalam tiga balapan terjadi tiga masalah berbeda. Masalah-masalah ini menghalangi kami meraih hasil baik, terutama dalam balapan ini, karena saya gagal finis. Jadi ini benar-benar bad luck, yang terjadi dalam tiga balapan beruntun," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Pilih Fokus pada Jerez

Lima kali juara dunia ini pun ingin melupakan hasil buruk di tiga seri pertama, dan memilih fokus menghadapi seri-seri Eropa yang dimulai di Circuito de Jerez - Angel Nieto, Spanyol pada 3-5 Mei mendatang.

"Kini kami hanya akan fokus pada Jerez. Yang terpenting adalah melaju cepat di sana, menjadi lebih kompetitif. Saya akan berusaha membidik dua barisan pertama, terutama barisan kedua di kualifikasi dan berusaha meraih hasil yang lebih baik dalam balapan," pungkas Lorenzo.