Jorge Lorenzo: Target Saya Cuma Satu, Bantu Rider Yamaha Juara

Jorge Lorenzo: Target Saya Cuma Satu, Bantu Rider Yamaha Juara
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo (c) MotoGP.com

Bola.net - Aneh tapi nyata. Sebagai kompetitor yang garang, tentu Jorge Lorenzo ingin meraih sukses sebanyak mungkin. Meski begitu, hanya beberapa bulan usai mengumumkan keputusan pensiun dari MotoGP, target Lorenzo telah berubah drastis, yakni justru ingin melihat rider Yamaha lain merebut gelar dunia.

Lorenzo, yang pernah 9 musim membela Yamaha dan merebut tiga gelar MotoGP, pindah ke Ducati Team pada 2017 dan Repsol Honda pada 2019. Sayang, ia gagal merebut gelar dunia. Usai pensiun akibat cedera punggung berkepanjangan, ia menerima tawaran untuk jadi test rider Yamaha pada awal 2020.

Ia pun telah mulai menjalankan tugasnya di uji coba pramusim Malaysia pada Februari lalu. "Yamaha tak banyak berubah, dan ini positif, karena saat saya hengkang, motor mereka sudah bagus, tapi jadi buruk selama empat tahun terakhir," ujarnya dalam wawancara dengan MotoGP.com yang dirilis Selasa (2/6/2020).

"Memang berubah sedikit, contohnya pada pengereman yang kini tak lagi kaku, jadi ini bagus. Tapi mesinnya (versi 2019) tak banyak berubah. Kami membandingkannya dengan data saya pada 2016, dan memang tak banyak perbedaan. Kini saya rasa mereka telah memperbaiki tenaga mesin 2020," lanjut Lorenzo.

1 dari 3 halaman

Sudah Beri Beberapa Masukan Positif

Sudah Beri Beberapa Masukan Positif

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (c) Twitter/MotoGP

Sejauh ini, Lorenzo memang baru dua kali turun lintasan sebagai test rider Yamaha, karena program uji coba lainnya ditunda akibat pandemi virus corona. Walau baru menjajal YZR-M1 2019 dan belum mengendarai versi 2020, rider Spanyol ini mengaku sudah memberikan beberapa masukan positif untuk Yamaha.

"Saya menemukan Maverick di trek dan saya lihat motor barunya memilih masalah pengereman. Saya katakan pada Yamaha apa yang saya lihat, dan tampaknya setelah mendengar komentar saya, mereka memperbaiki area tersebut. Di Qatar, mereka jauh lebih baik. Jadi saya rasa ini komentar positif yang sedikit membantu," ungkapnya.

Rider berusia 33 tahun ini pun mengaku kini dirinya sama sekali tak keberatan membantu seluruh pebalap Yamaha demi meraih sukses. Sudah lepas dari beban kompetisi, kini ia justru jauh lebih bersenang-senang dalam mengendarai motor MotoGP sebagai test rider.

2 dari 3 halaman

Ingin Lihat Yamaha Kembali Sukses

"Saat masih jadi pebalap profesional, tiap kali datang ke uji coba, saya selalu merasa harus membuktikan sesuatu: sedekat mungkin dengan posisi terpuncak, diiringi rasa gugup dan tekanan. Tapi di Malaysia, rasanya berbeda. Saya hanya pergi ke sana untuk bersenang-senang dan membantu Yamaha," kisahnya.

Lorenzo bahkan menyatakan bahwa target utamanya saat ini adalah melihat salah satu dari empat rider Yamaha merebut gelar dunia lagi, yakni prestasi yang belum lagi dikecap pabrikan Garpu Tala sejak Lorenzo meraihnya paa 2015 lalu.

"Dulu, sebagai pebalap pabrikan Yamaha, target saya hanyalah merebut gelar dunia. Kini saya punya peran yang sangat berbeda, dan target saya adalah melihat rider Yamaha merebut gelar dunia," pungkas lima kali juara dunia tersebut.