
Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, meyakini bahwa andai dirinya tak mengalami kecelakaan di MotoGP Belanda 2019 dan tak dirundung cedera punggung berkepanjangan, mungkin ia masih mau berkompetisi pada 2020. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan DAZN.
Lorenzo membela Repsol Honda pada awal 2019, usai berpisah dengan Ducati pada akhir 2018. Saat pertama kali menjajal RC213V versi 2018 di uji coba pascamusim Valencia dan Jerez, ia cukup kompetitif walau sedang cedera tangan dan kaki, dan motor itu berbeda dari Yamaha dan Ducati.
Meski begitu, ketika kondisi fisiknya lebih bugar dan akhirnya menjajal RC213V versi 2019 di uji coba pramusim Sepang, Lorenzo justru menghadapi masalah jauh lebih besar. Ia menemukan sistem pengereman yang tak ideal dan corner speed yang buruk setelah Honda menambahkan tenaga pada mesinnya demi menyaingi Ducati.
Advertisement
Perbedaan Honda 2018 dan 2019
"Saya menemukan motor yang ukurannya sama sekali tak pernah membuat saya nyaman. Sangat kecil, tak nyaman untuk kaki saya. Motor saya lebih panjang dari motor Marc Marquez. Saya mengatakan ini kepada para insinyur, dan mereka terkejut. Saya sangat miring, kaki saya menyentuh aspal," ujar Lorenzo seperti yang dikutip GPOne.
"Meski begitu, dengan motor 2018, saya menduduki posisi keempat di Jerez. Saya cukup kompetitif, padahal kala itu saya sedang cedera pergelangan tangan dan kaki. Tapi dengan motor 2019, selain masalah ukuran motor, saya bermasalah pada pengereman. Sungguh tak alami," lanjutnya.
Masalah lain pun menimpa Lorenzo usai dirinya mulai menunjukkan tanda-tanda bangkit di Catalunya pada pertengahan Juni meski terjatuh akibat ban yang selip. Dua pekan setelahnya, ia pun mengalami kecelakaan hebat di Belanda, mengakibatkan keretakan tulang belakang T6 dan T8. Sejak itu, Lorenzo tak pernah sama lagi.
Tips dan Trik Kalahkan Marc Marquez
"Cedera saya mengubah segalanya. Mungkin tanpa cedera di Assen, saya bakal lebih bersabar untuk melanjutkan karier setahun lagi. Tapi saya melihat kemungkinan kembali tampil kompetitif sangatlah kecil. Saya pun merasa keputusan terbaik adalah pensiun dan menikmati aspek kehidupan lainnya," ungkap Lorenzo.
Dalam wawancara yang sama, lima kali juara dunia ini juga mengungkapkan 'tips dan trik' dalam mengalahkan Marquez, mengingat ia satu-satunya rider yang pernah mengalahkannya dalam perebutan gelar dunia (2015) serta pernah bertandem selam satu tahun dengannya.
"Anda harus melaju lebih cepat darinya, dan tak melakukan kesalahan. Jadi paksa ia ambil risiko. Lakukan seperti 2015, saat Marc jauh lebih eksplosif, sementara saya dan Yamaha mengendalikan balapan dan ia harus ambil risiko. Inilah yang harus dilakukan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales nanti. Tapi saat ini, Marc masih yang tercepat," pungkasnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo: Saya Juara Dunia, Wajar Dibayar Tinggi oleh Ducati
- Dorna Sports: MotoGP Sulit Balapan di Asia Jika Tanpa Penonton
- Sempat Dilarang, Valentino Rossi Akhirnya Boleh Latihan Motor di Misano
- Dorna Sports Takkan Paksa Valentino Rossi Tetap Balapan
- Jack Miller Merapat ke Tim Pabrikan Ducati, Tinggal Tanda Tangan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 Mei 2020 14:55
Peresmian Status 'MotoGP Legend' Jorge Lorenzo Harus Tertunda
-
Otomotif 19 Mei 2020 14:35
Jorge Lorenzo: Saya Percaya Valentino Rossi Masih Bisa Menang
-
Otomotif 18 Mei 2020 12:33
Yamaha Beri Kode Ingin Pertahankan Jorge Lorenzo di MotoGP 2021
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 14:54
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 14:50
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 14:47
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:41
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...