
Bola.net - Seperti kebanyakan penghuni paddock MotoGP, Jorge Lorenzo sangat takjub melihat gebrakan Pedro Acosta, yang baru menjalani debut di Moto3 tapi langsung tampil sangat panas. Namun, lima kali juara dunia ini tak yakin Acosta lebih bertalenta dari para rivalnya, melainkan hanya lebih terobsesi menjadi yang terbaik.
Acosta datang ke Moto3 2021 dengan membela Red Bull KTM Ajo, usai menjuarai Red Bull Rookies Cup dan duduk di peringkat ketiga Moto3 Junior World Championship. Pada balapan pertamanya di Seri Qatar, ia langsung finis kedua, dan tampil mencengangkan di Seri Doha karena merebut kemenangan usai start dari pitlane.
Kini 13 seri sudah berlalu. Acosta 'baru' mengantongi enam podium, yang lima di antaranya kemenangan. Tapi, rider yang baru menginjak usia 17 tahun itu sangat konsisten meraih poin hingga memimpin klasemen dengan keunggulan 46 poin atas Sergio Garcia. Ia baru melakukan kesalahan sekali, yakni saat jatuh dan gagal finis di Aragon.
Advertisement
Hanya Loris Capirossi yang Bisa
Dalam wawancaranya dengan Diario AS, Sabtu (11/9/2021), Lorenzo pun ditanya soal siapa debutan Grand Prix musim ini yang paling mengesankan. Pasalnya, Jorge Martin dan Raul Fernandez juga masing-masing menggebrak di MotoGP dan Moto2. Namun, eks rider Yamaha, Ducati, dan Honda ini paling takjub pada Acosta.
"Debutan yang paling mengejutkan adalah Pedro, tak diragukan lagi. Memang benar para rider sudah punya motor bagus di Junior World Championship, tapi datang ke Grand Prix dalam usia 16 tahun dan langsung menang balapan, dan jelas akan merebut gelar dunia... hanya Loris Capirossi yang bisa melakukannya (GP125 1990)," ujarnya.
"Itu pun Loris hanya unggul beberapa poin (9). Sementara itu, Pedro sudah punya keunggulan yang besar, meraih banyak kemenangan. Anda hanya bisa melakukannya jika Anda memang spesial dan bekerja keras. Pasalnya, anak ini, yang sempat makan malam dengan saya, sangat terobsesi dengan motor," lanjut Lorenzo.
Bikin Teringat Masa Muda
Lorenzo pun menyebut Acosta sangat mirip dengannya ketika belia, tak pernah lelah berlatih memperbaiki diri, bahkan rela tak punya waktu luang. "Pada hari Senin, usai balapan, ia mulai latihan lagi dengan motor. Ia sama sekali tak pernah libur, karena ia sangat mencintai motor dan ia terobsesi menjadi yang terbaik," tuturnya.
"Itulah cara Pedro, dan ini mengingatkan pada diri saya sendiri ketika masih muda. Dibanding rider lainnya, ia lebih terobsesi dan lebih sering kepikiran untuk jadi lebih baik. Itulah perbedaan Pedro dengan para rivalnya, bukan karena ia lebih bertalenta dari yang lain," pungkas pria berusia 33 tahun ini.
Acosta akan kembali turun lintasan dalam Moto3 San Marino di Sirkuit Misano pada 17-19 September. Musim depan, ia dipastikan naik ke Moto2, membela tim yang sama, Red Bull KTM Ajo. Bertandem dengan Augusto Fernandez, Acosta akan menggantikan Remy Gardner dan Raul Fernandez yang naik ke MotoGP.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo: Andai Marc Marquez Sehat, Fabio Quartararo Sulit Juarai MotoGP
- Valentino Rossi Akui Punya Karier Panjang di MotoGP Gara-Gara Batal ke Formula 1
- Tak Ada Dendam, Valentino Rossi: Spanyol Justru Bagai Rumah Saya Sendiri
- Demi Jadi Rider MotoGP, Fabio Quartararo Lalui Masa Kecil yang Berat
- Entah Kapan Bisa Pulih, Marc Marquez Siap Jadi 'Marquez' yang Berbeda
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 14 September 2021 12:35
-
Otomotif 6 Agustus 2021 10:06
Valentino Rossi Pensiun, Jorge Lorenzo: Akhir dari Era 'Four Aliens'
-
Otomotif 19 Juli 2021 12:17
Jorge Lorenzo Dukung Maverick Vinales: Sah-Sah Saja Tinggalkan Yamaha
-
Otomotif 16 Juli 2021 13:00
Jorge Lorenzo: Kemahalan, Alasan Aprilia Tolak Saya Jadi Test Rider
-
Otomotif 23 Juni 2021 10:00
Jorge Lorenzo Ingin Valentino Rossi Balik ke Ducati Sebelum Pensiun
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
-
Bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...