
Bola.net - Pengamat kawakan MotoGP, Carlo Pernat, meyakini bahwa Jorge Lorenzo tak lagi punya kans untuk kembali membela Ducati Team. Ia yakin tempat itu akan diambil alih rider dari tim satelit Ducati lainnya. Hal ini ia sampaikan via wawancaranya dengan GPOne, Minggu (30/8/2020).
Satu tempat di Ducati Team saat ini memang sedang kosong, mengingat Andrea Dovizioso, telah mengumumkan keputusannya untuk tak lagi membela Tim Merah pada 2021 dua pekan lalu di Austria. Lorenzo pun diakui para petinggi Ducati sebagai salah satu opsi pengganti.
"Jorge merupakan pembalap yang penting, rider yang pernah menang dengan Ducati, dan selalu ada di hati kami. Jadi, kita lihat saja nanti," ujar Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi kepada DAZN, sehari sebelum Dovizioso mengumumkan keputusannya hengkang.
Advertisement
Enea Bastianini Bakal Dapat Tempat
Namun, kini nama Lorenzo seolah tenggelam. Kini kandidat pengganti Dovizioso adalah Francesco Bagnaia dan Johann Zarco, yang tengah membela Pramac Racing dan Esponsorama Racing. Jika salah satu dari mereka benar-benar naik ke tim pabrikan, maka mereka juga akan meninggalkan tempat kosong di tim lama mereka.
Tempat itulah yang kabarnya nanti bakal diisi oleh dua rider muda Moto2, Luca Marini dan Enea Bastianini. Pernat sebagai manajer pribadi Bastianini, mengaku yakin kliennya yang berusia 22 tahun itu bakal dapat tempat di salah satu tim satelit Ducati tersebut.
"Saya yakin 80% Enea akan datang ke Ducati. Strategi mereka telah sedikit berubah, karena mereka hanya memberikan kontrak setahun pada semua rider mereka, dengan opsi lanjutan setahun. Ini bikin Ducati tertekan, dan mereka harus mengevaluasi semuanya," ujarnya.
Ducati Kini Lebih Pilih Rider Muda
Pernat pun sepakat dengan langkah Ducati untuk fokus mengincar rider-rider muda untuk mengisi tim-tim mereka, seperti yang telah dilakukan Suzuki dan KTM, dan mulai diikuti Yamaha dan Honda. Meski begitu, langkah ini jadi mengorbankan laju Lorenzo untuk kembali balapan.
"Menurut saya ini strategi yang bagus, karena berarti mereka memberlakukan modernisasi. Ini adalah jalan baru bagi Ducati. Saya rasa Jorge tak lagi punya kans balapan lagi. Tadinya ia memang berpeluang, namun kini Ducati memilih para rider muda," pungkas Pernat.
Lorenzo sendiri pernah membela Ducati Team pada 2017 dan 2018, setelah sembilan tahun membela Yamaha dan sebelum pindah ke Repsol Honda pada 2019. Selama membela mereka, Lorenzo mengoleksi empat pole dan tujuh podium, yang tiga di antaranya merupakan kemenangan.
Sumber: GPOne
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Miguel Oliveira Soal Nikahi Saudara Tiri Sendiri: Cinta Kami Sangat Kuat
- Jadwal Siaran Langsung: Formula 1 GP Monza, Italia 2020
- Fabio Quartararo Sang 'Penerus' Jorge Lorenzo: Beda Watak, Banyak Kemiripan di Trek
- Klasemen Sementara Formula 1 2020 Usai Seri Spa-Francorchamps, Belgia
- Hasil Balap Formula 1 GP Belgia: Lewis Hamilton Menang Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 27 Agustus 2020 16:07
Lorenzo: Honda Lebih 'Ramah' di Era Stoner-Pedrosa Ketimbang Era Marquez
-
Otomotif 27 Agustus 2020 13:57
Jorge Lorenzo: Pol Espargaro Pasti Menyesal Pindah ke Repsol Honda
-
Otomotif 14 Agustus 2020 21:27
-
Otomotif 4 Agustus 2020 14:12
Quartararo-Vinales, Hasil Pencarian Pengganti Rossi Sejak 2005
-
Otomotif 30 Juli 2020 11:20
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...