Jorge Lorenzo Soal Valentino Rossi: Kami Hanya Akur Jika Berjauhan

Jorge Lorenzo Soal Valentino Rossi: Kami Hanya Akur Jika Berjauhan
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, yang mengumumkan keputusannya pensiun dari MotoGP di Valencia, Spanyol, pada Kamis (14/11/2019), mengaku merasa terhormat bisa punya rival-rival sengit yang merupakan para rider terbaik dunia.

Kepada Sky Sport, Lorenzo menyebutkan lima pebalap yang pernah memberinya perlawanan sengit selama berkarier di Grand Prix. Para rider tersebut adalah Casey Stoner, Valentino Rossi, Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Andrea Dovizioso.

Bersama Stoner, Pedrosa, dan Dovizioso, Lorenzo bahkan bertarung sengit sejak mereka masih sangat belia. Sementara dengan Rossi dan Marquez, Lorenzo bertarung sengit memperebutkan gelar dunia di kelas tertinggi.

1 dari 2 halaman

Lawan Banyak Rider Hebat

"Saya senang bisa bertarung dengan banyak juara. Casey merupakan talenta alami yang menakjubkan. Vale merupakan rider superkomplet di segala aspek. Marc merupakan talenta 'monster' dan fisiknya sangat kuat. Ada juga Dani dan Dovi," ujarnya.

Lorenzo pun menyebut rivalitas tersengitnya adalah bersama Rossi, yang menjadi tandemnya di Yamaha pada 2008-2010 dan 2013-2016. Selama bertandem, mereka sering cekcok baik di dalam maupun luar lintasan.

2 dari 2 halaman

Rivalitas dengan Rossi Itu Wajar

Uniknya, tiap kali membela tim berbeda, mereka justru sangat akur. Hal ini bahkan sangat disadari baik Rossi maupun Lorenzo sendiri. Meski begitu, Lorenzo dapat memaklumi rivalitas mereka, karena sebagai pebalap kuat, mereka sama-sama ingin meraih hasil terbaik.

"Dengan Vale, kami saling 'sayang' jika berjauhan. Jika berdekatan, kami benar-benar saling benci. Tapi itu karena kami kompetitif. Saat memperebutkan posisi 7 atau 10, kami lebih tahan satu sama lain. Tapi saat di Yamaha, hubungan kami sangat sulit. Tapi ini wajar, karena kami sama-sama ingin menang," tutupnya.